Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Taman Widya Mandala Krida Bakti Pramuka Cibubur
Selain memiliki lahan parkir luas, pengunjung juga tidak ditarik biaya untuk bisa berinteraksi dengan satwa monyet ini. Dalam kurun waktu arus balik hingga H+3 Lebaran ini, tercatat sekira tiga ribu kendaraan yang mampir beristirahat ke lokasi tersebut.
“Tidak ada ticketing, warga hanya menyediakan jualan makan dan minum disini. Ada sekitar tiga ribuan kendaraan yang mampir ke sini ya. Tadi ada parkir untuk sumbangan pembangunan musala" kata Agus
"Alhamdulillah, di tahun ini sudah komplit fasilitasnya dari toilet, musala dan lahan warung yang dimanfaatkan oleh UMKM, menjadi laris," imbuhnya.
Mengutip bulakan.desa.id, ada mitos yang berkembang di rest area ini. Siapapun yang datang memberi makan monyet ekor panjang ini, akan mendapatkan balasan rejeki berlimpah.
Selain mitos memberi makan, ada juga mitos mitos yang masih dipercaya oleh warga sekitar, untuk tidak menggunakan pakaian warna hijau muda.
Baca Juga: Bupati Banyumas Umumkan Kehadiran Bus Pariwisata untuk Masyarakat, 'Ini Gratis Betulan Alias Free'
Warna pakaian hijau muda ini, merupakan warna pakaian yang sama yang digunakan Dewi Rantamsari, penjaga di kawasan Candi Batur.
Kepala Desa Bulakan, Sigit Pujianto, mengakui adanya mitos yang berkembang tersebut. Bahkan, jika warga ada yang melanggar, yang bersangkutan akan terkena musibah.