Ganjar Pranowo Lahir Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Ini Ceritanya Sejak Kecil sampai Jadi Gubernur

- 28 Oktober 2021, 20:06 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram @ganjar_pranowo.

Lensa Purbalingga - Siapa yang menyangka kalau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lahir pada tanggal di mana ikrar suci tentang Bangsa Indonesia diguratkan dan kemudian dikenal dengan hari Sumpah Pemuda.

Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar, 28 Oktober 1968. Menurut buku karya Gatot Koco, Anak Negeri: Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo, nama kecil Gubernur Jawa Tengah ini adalah Ganjar Sungkowo.

Ganjar Sungkowo sendiri memiliki arti Ganjaran dari Kesusahan. Tapi, menjelang dewasa nama Sungkowo diganti menjadi Pranowo karena menurut orangtuanya, mereka takut Ganjar akan banyak tertimpa kesialan.

Ganjar Pranowo menamatkan sekolahnya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta dan memilih UGM sebagai tujuan berikutnya menempuh pendidikan tinggi.

Dia masuk di Fakultas Hukum dan aktif di beberapa Organisasi mahasiswa. Bahkan, Ganjar mengaku hobinya saat mahasiswa adalah berdemonstrasi.

Dia mengaku pernah mendemo Rektor UGM yang dianggapnya tak adil.

Lulus dari bangku kuliah, Ganjar merantau ke Jakarta. Di sana, dia bersama kawan-kawannya mendirikan lembaga konsultan HRD di Jakarta yaitu PT Prakasa.

Ganjar yang pengagum Sukarno memilih PDI sebagai tempatnya belajar berpolitik. Pada 1996, saat PDI diterpa konflik internal, Ganjar memilih PDI Megawati Soekarnoputri yang kemudian mendirikan PDI-P.

Kariernya sebagai politikus diawali saat dia menjadi menggantikan Yacob Tobing, Anggota DPR RI Komisi IV yang ditunjuk menjadi Dubes untuk Korea Selatan.

Pada Pileg 2009 Ganjar terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi II. Pada periode ini Ganjar diterpa isu minor baik kasus aliran dana BI dan kasus KTP-El.

Ganjar kemudian mencalonkan diri di Pilgub 2013 sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmoko, Bupati Purbalingga kala itu.

Ganjar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah meski survey sebelum Pilgub menunjukkan elektabilitasnya hanya 3 persen.

Pada awal kepemimpinannya di Jawa Tengah, Ganjar tampil garang dengan memarahi seorang petugas Dishub yang melakukan pungli di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang.

Di periode keduanya, Ganjar mencoba tampil lebih ramah dengan banyak mengunggah postingan di akun media sosial dengan konten yang lebih "receh".

Menjelang akhir jabatannya pada 2022, banyak pihak yang menggadang-gadang Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pemilu 2024.

Termasuk deklarasi yang dilakukan oleh beberapa relawan yang mendeklarasikan dirinya sejak beberap bulan lalu.

Bahkan, tepat di hari ulang tahunnya, relawan Sahabat Ganjar Pranowo kembali mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah ini sebagai Capres.***

Editor: Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x