Kagumi Mbah Moen, Suranto Pelukis Wongso Art Purbalingga Lakukan Hal Begini

- 26 Agustus 2022, 12:51 WIB
Suranto, pelukis Suranto, pelukis bersama karya lukisan Mbah Moen
Suranto, pelukis Suranto, pelukis bersama karya lukisan Mbah Moen /Teguh Priyatno/

Lensa Purbalingga - Mengekspresikan kekaguman kepada seseorang, dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Seperti halnya, Suranto, pelukis kelahiran Purbalingga 8 November 1979.

Dia sangat mengagumi ketokohan ulama Almarhum Kyai Haji Maimoen Zoebair atau Mbah Moen.

Melalui lembaran kanvas yang tergores kuas berpadu cat minyak winton, pelukis aliran Realisme menuangkan rasa hormat dan kagumnya kepada ulama besar yang wafat di Mekkah 6 Agustus 2019 ini

Baca Juga: Pelukis Wongso Art Purbalingga Pamerkan 77 Lukisan di Sanggaluri Park

“Walaupun belum pernah bertemu langsung. Saya kagum dan tentunya hormat kepada Mbah Moen. Beliau Ulama besar Indonesia yang wajib menjadi teladan,” katanya saat pameran seni rupa Suranto, pelukis  bertajuk “Sawise Pandemi Rame” (Spanram) di Sanggar Luru Ilmu (Sanggaluri) Purbalingga, Jumat 26 Agustus 2022

Ranto mengaku, sebelum melukis wajah Mbah Moen, dirinya mencari referensi foto dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Gelar Lomba Masak Ikan dan Seduh Kopi Antar OPD, Ternyata Ini Tujuannya

“Saya sengaja mencari foto Mbah Moen yang detailnya sangat bagus. Saya menyelesaikan lukisan ini selama satu bulan,” kata Ranto juga membuka Galeri Handicraft di Teluk Penyu Cilacap

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x