Lensa Purbalingga- Setiap orang menghendaki Kemuliaan dan kehormatan dari siapapun. Hal ini memang sudah menjadi kodrat bagi manusia.
Kemuliaan berasal dari kata dasar “mulia” merupakan kata sifat yang berarti kedudukan yang tinggi, pangkat yang tinggi, martabat yang tinggi, tertinggi, luhur, terhormat. Sedangkan Kemuliaan itu sendiri berarti keluhuran, hal mulia, keagungan, kehormatan.
Kemuliaan atau kehormatan adalah derajat atau kedudukan seseorang yang tinggi, pangkat yang tinggi, martabat yang tinggi dan luhur, baik di hadapan manusia mupun di hadapan Tuhannya.
Baca Juga: Doa dan Amalan Sholawat dari Habib Luthfi yang Menyamai Seratus Ribu Shalawat, Ini Bacaannya
Oleh karena itu, untuk mencapai suatu tingkat Kemualiaan atau kehormatan itu seseorang harus meraihnya dengan cara-cara tertentu dan perbuatan serta perilaku tertentu yang dianggap terpuji.
Derajat kemuliaan seseorang di hadapan manusia sebenarnya bukan karena pangkat, jabatan atau status sosialnya. Islam telah menghapus sistem kasta, perbedaan status sosial, serta diskriminasi seseorang dalam segala hal.
Terkait dengan segala hal, kemuliaan seseorang teletak pada tujuan dari apa yang dilakukan apakah hanya untuk mencari penghidupan dunia saja atau untuk mencari penghidupan demi mencapai ridha Allah dan untuk bekal beribadah kepada Allah.
Baca Juga: Rahasia Ke 'Alim' an Gus Najih Maimoen yang Harus diteladani para Santri
Agar manusia beroleh kemuliaan dan kehormatan maka diperlukan usaha untuk dapat meraihnya. Baik dengan usaha lahir maupun usaha batin.
Berikut ini adalah doa dan amalan memperoleh kemuliaan dan kehormatan,dengan wasilah sholawat Arsyis Tiwa.