4. Tidak Diturunkan dalam Kitab-kitab Suci Sebelumnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, Tidaklah diturunkan di dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Furqan surat seperti Al-Fatihah.
Dialah As-Sab’ul Matsani dan Al-Qur’an Al-‘Azhim yang diberikan kepadaku.”
Ibnu Al-Arabi berkata, “Sabda Nabi bahwa Allah tidak menurunkan di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an surat seperti Al-Fatihah.”
5. Surat Istimewa untuk Bermunajat kepada Allah
Karena alasan ini, ibadah shalat dikhususkan dengan surat Al-Fatihah karena orang yang shalat pada hakekatnya sedang bermunajat dengan Tuhannya.
Baca Juga: Doa dan Amalan Untuk Menarik Rezeki, Sholawat Rajah Alam
Seorang hamba pasti akan bermunajat dengan kalam terbaik yang paling mulia.
Al-Fatihah sendiri dibagi dua antara hamba dan Tuhannya. Separuh pertama adalah sanjungan dan pujian untuk-Nya.
Tuhan mendengar munajatnya, membalas perkataannya, lalu mendengarkan doanya setelah memuji-Nya dan mengabulkan permintaannya. Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh surat-surat yang lain.