Lensa Purbalingga - Dalam perayaan hari kemenangan umat muslim ini, ada satu hal yang sudah menjadi tradisi dan tidak terpisahkan yaitu ketupat lebaran.
Lalu dari mana asal-usul ketupat sehingga menjadi makanan khas di hari lebaran? Simak penjelasan berikut ini:
Baca Juga: Mudik Gratis ke Jawa Tengah, Yuk Daftar Sekarang!
Asal-usul ketupat jadi makanan khas Lebaran
Para ulama Jawa menyebutkan bahwa Sunan Kalijaga yang memperkenalkan ketupat kepada masyarakat Jawa saat menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah.
Dalam filosofi Jawa, ketupat atau kupat memiliki makna khusus yang merupakan kependekan kata dari “Ngaku Lepat” yang memiliki arti mengaku salah atau meminta maaf dan “Laku Lepat” yang berarti tindakan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Rabu 20 April 2022, Pintu Berkah, Tokopedia hingga Asmara 2 Dunia
Tradisi Sungkeman menjadi implementasi Ngaku Lepat (Mengakui Kesalahan) bagi orang Jawa.
Tradisi Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, serta memohon keikhlasan ampunan dari orang lain.