10 Macam Motif Batik Indonesia yang Paling Banyak Dicari oleh Kolektor

- 2 Oktober 2020, 14:58 WIB
Mamamoo pakai batik./ instagram.com/ @mamamoo_official
Mamamoo pakai batik./ instagram.com/ @mamamoo_official /

Lensa Purbalingga – Batik merupakan warisan budaya dari leluhur Indonesia zaman dahulu.

Sejak dinyatakan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, pada 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

Motif batik semakin banyak digunakan oleh banyak kalangan, bukan hanya digunakan oleh kalangan atas.

Baca Juga: Lowongan Kerja BCA Multi Finance Cabang Purwokerto, Berikut Persyaratannya

Sementara itu, Indonesia sendiri memiliki banyak jenis batik yang bisa menjadi pilihan penggunanya bahkan sampai dicari oleh para kolektor batik.

Berikut 10 macam motif batik Indonesia yang paling banyak dicari oleh kolektor:

1. Batik Mega Mendung

Batik Mega Mendung./ gambar.pro
Batik Mega Mendung./ gambar.pro

Batik Mega Mendung merupakan motif batik khas daerah Cirebon. Motif ini sesuai dengan namanya, ‘Mega’ yang berarti awan dan ‘Mendung’ berarti langit yang berwarna kelabu bahwa akan turun hujan. Filosofi batik ini adalah manusia harus bisa meradam amarahnya yang bergejolak dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Lowongan Kerja RSU Wiradadi Husada Sokaraja, Yuk Cek Persyaratannya

2. Batik Parang

Motif batik parang./ pngtree.com
Motif batik parang./ pngtree.com

Batik Parang merupakan batik dari tanah Jawa yang memiliki ciri khas bermotif diagonal. Pada zaman dahulu batik motif parang ini hanya boleh digunakan oleh raja dan keturunannya karena menggambarkan sebuah kebangsawanan.

3. Batik Tujuh Rupa

Motif batik Tujuh Rupa./ adittp.com
Motif batik Tujuh Rupa./ adittp.com

Batik Tujuh Rupa merupakan batik yang berasal daeri Pekalongan. Ciri khas dari batik Pekalongan yaitu motifnya melibatkan hewan dan tumbuhan. Filosofi dari batik ini adalah ikatan kebudayaan leluhur.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Sung Shim International Cabang Purbalingga, Berikut Persyaratannya

4. Batik Sogan

Motif batik Sogan./ alonabatik.com
Motif batik Sogan./ alonabatik.com

Batik Sogan berasal dari Solo. Warnanya cenderung gelap dengan gradasi warna seperti cokelat tua-kehitaman dan kuning-keemasan.

5. Batik Kawung

Motif batik Kawung./ infobatik.id
Motif batik Kawung./ infobatik.id

Batik Kawung memiliki ciri khas bermotif geometris dengan empat bentuk elips yang mengelilingi satu pusat. Gambar kawung pada kain mempresentasikan teratai yang mengandung makna kesucian, keindahan dan umur yang panjang.

6. Batik Lasem

Motif batik Lasem./ vagusnet.com
Motif batik Lasem./ vagusnet.com

Batik Lasem berasal dari Rembang. Filosofi dari batik ini adalah persatuan dan akulturasi dari Tionghoa pendatang dan masyarakat setempat. Motifnya menggambarkan hal-hal yang berasal dari Tionghoa seperti Burung Hong dan Naga.

Baca Juga: Jangan Terlambat! Hari Ini Batas Terakhir Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 6

7. Batik Madura

Motif batik Madura./ infobatik.id
Motif batik Madura./ infobatik.id

Batik yang berasal dari daerah ini memiliki motif flora dan fauna yang dilukis nenggunakan warna terang.

8. Batik Priyangan

Motif batik Priyangan./ infobatik.id
Motif batik Priyangan./ infobatik.id

Batik Priyangan ini berasal dari Tasikmalaya. Motif khas batik ini adalah tumbuhan. Susunan yang rapid an simetris membuat tampilan dari batik Priyangan menjadi elegan.

9. Batik Sidomukti

Motif batik Sidomukti./ anne-v.com
Motif batik Sidomukti./ anne-v.com

Batik Sidomukti berasal dari Solo, Jawa Tengah. Namanya memiliki arti yaitu ‘Sido’ berarti menjadi dan ‘Mukti’ berarti mulia dan sejahtera.

Baca Juga: Ini 16 Syarat Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Warga DKI Jakarta

10. Batik Papua

Motif batik Papua Cenderawasih./ infobatik.id
Motif batik Papua Cenderawasih./ infobatik.id

Batik ini menggambarkan ciri khas alam dan budaya setempat. Adapun motif yang digunakan dalam batik ini seperti, motif burung cenderawasih, motif Asmat, motif Kamoro (patung berdiri) dan motif Rumah Hunai.***

Editor: Anton Thista Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah