Ini Batik Indonesia yang Paling Mahal Sedunia

- 2 Oktober 2020, 23:15 WIB
Membatik menggunakan canting./ dreamstime.com
Membatik menggunakan canting./ dreamstime.com /


Lensa Purbalingga – Batik merupakan warisan budaya dari leluhur Indonesia zaman dahulu.

Sejak dinyatakan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, sejak tahun 2009 pemerintah telah menetapkan pada 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Motif batik semakin banyak digunakan oleh banyak kalangan, bukan hanya digunakan oleh kalangan atas.

Baca Juga: 10 Macam Motif Batik Indonesia yang Paling Banyak Dicari oleh Kolektor

Berikut beberapa batik Indonesia yang paling mahal sedunia:

1. Batik Indonesia Corak Belanda

Batik Indonesia corak Belanda./ tokopedia.com
Batik Indonesia corak Belanda./ tokopedia.com

Batik Indonesia Corak Belanda pada awalnya dibuat oleh keturunan blasteran antara Indonesia dengan Belanda.

Motif batiknya seperti tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal disana dan bunga-bunga Eropa seperti bunga Tulip.

Baca Juga: Wastralingga, Mudahkan Wisatawan Memilih Corak Batik Khas Purbalingga

Ada banyak jenis motif batiknya, salah satunya adalah Carolina Josephina Franqemont yang dibuat menggunakan pewarna alami yaitu pewarna sayuran.

Selembar kain Batik Corak Belanda bisa mencapai Rp 100 juta dan harga ini bisa melambung lagi jika sudah masuk di balai lelang.

2. Batik Tiga Negeri

Motif batik Tiga Negeri./ tokopedia.com
Motif batik Tiga Negeri./ tokopedia.com

Dinamai Batik Tiga Negeri pasalnya proses pewarnaan kain batik ini dibuat di tiga daerah yaitu warna merah di Lasem, warna biru di Pekalongan, dan warna coklat di Surakarta. 

Motifnya diamini sebagai motif akulturasi Jawa, Arab, Eropa, Cina.

Batik Tiga Negeri ini mulai digunakan pada tahun 1890-an dan dibanderol dengan harga Rp 100 juta.

Baca Juga: China Klaim Batik, Bikin Netizen Indonesia Geram!

3. Batik Halus Cirebon

Motif batik halus Cirebon./ instagram.com/ @batik_oesman_h
Motif batik halus Cirebon./ instagram.com/ @batik_oesman_h

Satu lembar Batik Halus Cirebon dibanderol dengan harga Rp 30 juta.

Nilai tersebut bukan hanya dilihat dari sulitnya membuat melainkan juga proses pembuatannya yang lama dan makna corak serta motif dalam kain batik tersebut.

Untuk menyelesaikan satu kain batik membutuhkan waktu sekitar satu tahun lamanya. Pantas saja kalau harganya dibanderol puluhan juta.***

Editor: Anton Thista Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah