Lensa Purbalingga - Issue keretakan rumah tangga komedian Entis Sutisna (Sule) dengan Nathalie Holscare sudah santer terdengar.
Rumah tangga Sule dan Nathalie yang menikah pada 15 Juli 2022 dan dikaruniani 1 orang anak itu nampaknya sudah diujung tanduk.
Baca Juga: Angka MCP Purbalingga Alami Peningkatan Hingga 94 Persen
Padahal sebelumnya issue rumah tangga Sule dan Nathalie yang sempat retak itu terlihat harmonis kembali.
Namun kini semuanya seolah nampak sirna, pasalnya Nathalie sudah melayangkan gugatan cerai.
Rumah tangga yang sudah dibina antara Sule dan Nathalie selama kurang lebih satu setengah tahun itu akan berkahir di pengadilan agama.
Baca Juga: KPK Datangi Purbalingga, Ada Apa?
DR.Syaiful dan Maman Suherman selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Cikarang " Berdasarkan registasi kita memang ada gugatan cerai terhadap nama yang bersangkutan ( Sule ) dan tetapi yang mengajukan gugatan itu adalah istri yang bersangkutan, istrinya melalui kuasanya memasukan gugatan melalui e - Court , " Ujarnya mengutip dari YouTube Intes Investigasi.
Syaiful juga mengatakan gugatan cerai itu juga sudah terdaftar dengan Register 2145/PDTG/2022/PACKR.
Baca Juga: Angkringan Illogondang Purbalingga Sajikan Menu Ekstrim Daging Bajing
Gugatan masuk tanggal 5 Juli 2022 ini, pemanggilan yang masih dalam proses, setelah kita cek itu.
Ia juga menjelaskan Jurusita dari Pengadilan Agama Cikarang sudah melakukan pemanggilan, untuk tanggal sidang pada Rabu 20 Juli 2022 .
" Untuk gugatanya yaitu Hak asuh anak dan Nafkah anak," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK di Purbalingga, Polisi Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Kandang Ternak
Dari Kepanitera Pengadilan Agama Cikarang Maman Suherman juga menambahkan " Telah ditunjuk majelis hakimnya oleh ketua Pengadilan Agama Cikarang pada tanggal yang sama dan telah ditetapkan juga hari sidangnya pada tanggal 20 Juli 2022," ujarnya mengutio dari kanal YouTube Hitz Infotainment
Maman juga mengatakan akan dilakukan mediasi terhadap keduanya, ini kan baru pertama ada upaya merukunkan untuk mendamaikan supaya tidak cerai.***