Hindari Pageblug, Warga Wringinharjo Gelar Tradisi Sura secara Rutin

- 1 September 2020, 23:21 WIB
Pamong Desa Indah Fais saat memberikan tetuah kepada warga mengenai sura atau sedekah bumi, Selasa 1 September 2020./Madi
Pamong Desa Indah Fais saat memberikan tetuah kepada warga mengenai sura atau sedekah bumi, Selasa 1 September 2020./Madi /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Kepercayaan masyarakat pada adat Jawa hingga kini masih berlaku. Di Jawa Tengah tradisi Sura sering digelar setiap memasuki bulan Muharram.

Sebagian orang percaya, jika menunda ritual Sura atau sedekah bumi, akan mengalami bencana.

Masyarakat Desa Wringinharjo Cilacap, kental dengan tradisi sedekah bumi. Bahkan, masyarakat di wilayah tersebut, secara rutin melaksanakan tradisi itu setiap tahunnya.

Baca Juga: Viral! Nama Anak Ini Lebih dari 50 Karakter, Disingkat Menjadi 'Akulah Cinta DPLPA1ST’

Baca Juga: Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, Bupati Tiwi: Bergerak, Jangan Minta Dulu!

Baca Juga: Khusus September, Owabong Berikan Diskon 50 Persen untuk Pengunjung Asal Barlingmascakeb

Meski ditengah pandemi Covid-19, warga tetap memperingatinya di setiap dusun secara bersamaan. Masyarakat setempat tampak antusias mengikuti jalannya prosesi dengan mengharap berkah.

Kepala Dusun Sindeh Wringinharjo Indah Fais mengatakan, di daerahnya, ritual sedekah bumi rutin digelar. Disamping itu, tradisi memetri bumi ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam.

Fais mengaku, tradisi seperti ini menjadi kegiatan wajib bagi warga, sehingga jika sampai meniadakan ritual sedekah bumi, masyarakat khawatir akan terjadi pageblug.

Baca Juga: Pabrik Elektronik Polytron PT Hartono di Demak Kebakaran

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x