Sintren, Tarian Mistis sang Perawan yang Terasuki Roh Bidadari

- 12 September 2020, 11:03 WIB
Gadis perawan penari sintren, menunggu perintah untuk dirasuki roh bidadari, Jumat 11 September 2020./Madi
Gadis perawan penari sintren, menunggu perintah untuk dirasuki roh bidadari, Jumat 11 September 2020./Madi /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Tampak kurungan besar dibalut kain merah, diletakkan di depan para penabuh gending.

Disebelahnya, duduk seorang gadis berpakaian biasa tanpa dandanan dan make up. Gadis itu hanya diam mematung seperti menunggu perintah.

Ketukan bunyi kenong, gong, slendro serta kendang bercampur aroma kemenyan, mengundang perhatian masyarakat setempat untuk mendatanginya.

Acara yang mengandung mistis itu digelar di halaman perkampungan warga Dusun Sindeh Desa Wringinharjo Cilacap, pada Jumat malam, 11 September 2020.

Baca Juga: Terkuak, Misteri Penyebab Kecelakaan Maut Tikungan Jalan Sidareja-Karangpucung Cilacap

Baca Juga: Beredar Kabar Liga Inggris 2020-2021 akan Ditayangkan di NET TV

Gadis perawan itu didatangi lelaki tua berpakaian hitam. Kemudian, ia mengikat tangan si gadis dengan tali.

Setelahnya, kurungan dimasukan ke sang gadis. Lelaki tua tersebut membacakan mantra kepada perawan yang ada di dalam kurungan merah.

Tidak lama, kurungan merah itu diangkat dan gadis perawan sudah berpakaian penari lengkap dengan selendang kuning di dadanya.

Baca Juga: Bu Tiwi Adakan Rempugan Bareng Online, Begini Cara Daftarnya

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Nama dan Saldo

Pendiri kesenian sintren Wahyu Turonggo Putri, Masirah mengungkap hal mistis di kesenian sintrennya.

Masirah mengaku, tanpa jampi-jampi, tarian tak akan indah dan menarik. Semua ada pemanggilan roh bidadari untuk merasuki gadis yang masih perawan.

Bahkan, penari pria pun bisa dirasuki makhluk halus wanita untuk menari.

Baca Juga: Mitos Petilasan Di Kaki Gunung Srandil, Salah Satunya Petilasan Syekh Jambu Karang

Baca Juga: Tak Mau Ciptakan Konflik Seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan PSBB Jawa Tengah

"Sintren ini identik dengan tarian, untuk itulah perlu sekali memanggil roh atau arwah bidadari yang piawai menari. Tapi roh bidadari ini mau masuk ke gadis yang masih perawan," katanya, Jumat 11 September 2020.

Lebih lanjut, gerakan tarian gemulai sebagai simbol roh bidadari yang telah masuk kedalam gadis dan dikendalikannya.

Selain itu, ada empat penari pendamping yang tugasnya sebagai seorang dayang.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 8 Dibuka, Berikut Cara Daftarnya

Baca Juga: Tiga Kali Gagal Lolos Kartu Prakerja? Berikut Hal Yang Harus Dilakukan

Kadang, penari tak sadarkan diri, hingga pawang kembali membacakan mantra untuk menyadarkan dan melanjutkan menari.

Ada gerakan Temohon, dimana gadis penari akan mendatangi penonton. Biasanya, penonton akan memberinya uang sebagai imbalan sukarela.***

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x