PDIP Purbalingga Siagakan Satgas Anti Politik Uang di 239 Desa

7 Desember 2020, 18:30 WIB
Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan bersama satgas anti politik uang, Senin sore 7 Desember 2020. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, DPC PDIP Purbalingga siagakan satuan tugas (Satgas) antipolitik uang.

Sedikitnya 600 personel bakal diterjunkan untuk mengantisipasi transaksi jual beli suara di Pilkada Purbalingga 2020.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Enam Pengikut Rizieq Shihab

Satgas tersebut terbentuk dari 4 Partai koalisi. Yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selanjutnya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (GOLKAR), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Pinjam Motor untuk ke ATM Dibawa Kabur, Warga Purwokerto Barat Ditangkap Polisi

"Mereka akan kita siagakan di 239 desa yang ada di Kabupaten Purbalingga. Semua 600 satgas," kata Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan (BI) Senin sore 7 Desember 2020.

Ratusan personel itu akan kita terjunkan hingga tingkat desa dan kelurahan.

Baca Juga: Curi HP dan Modem, Warga Baturaden Ditangkap Polisi

Rata-rata tiga personel akan aktif berpatroli, terutama ke tempat-tempat rawan praktik politik uang.

BI menyebutkan, sejumlah kecamatan mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Kakek Berusia 70 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai Turut

Meliputi Kecamatan Kemangkon, Bukateja, Kaligondang, Karangreja dan Karangjambu.

Di wilayah itu sudah tampak indikasi bakal adanya transaksi suara tersebut.

Baca Juga: Tanah Bergerak di Purbalingga Rusak Ratusan Rumah,169 KK Mengungsi

Seperti halnya pemkab Purbalingga yang menjanjikan hadiah Rp 2,5 Juta bagi warga yang melaporkan praktik politik uang.

PDIP juga menjanjikan hadiah uang dengan nominal yang sama. Syaratnya sama seperti yang diatur Perbup nomor 98 Tahun 2020.

Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Tak Mengurungkan Cabup Tiwi Beri Bantuan dan Kunjungi Warga Terdampak Banjir

"Hadiah uang kami berikan setelah kasus politik uang sudah diputus pengadilan dan berkekuatan hukum tetap," ujarnya.

Seperti diketahui, PDIP bersama Partai koalisi mengusung calon bupati - wakil bupati nomor urut 2, Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono (Tiwi-Dono) di Pilkada Purbalingga 2020.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler