Lensa Purbalingga - Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 1, Muhammad Zulhan Fauzi - Zaini Makarim Supriyatno (Oji-Jeni) mengakui kekalahan dalam Pilkada Purbalingga 2020.
Dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Paslon yang diusung oleh koalisi PKB, Partai Gerindra, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat memperoleh 238.735 suara.
Baca Juga: Pemuda Kebumen Setubuhi Gadis di Bawah Umur 4 Kali Dalam Dua Bulan
Sementara Paslon Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) yang diusung koalisi PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS unggul dengan 288.741 suara.
“Kami akui kekalahan. Kontestasi politik telah usai. Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya,” kata Ketua Tim Pemenangan Oji-Jeni, Adi Yuwono, dalam konferensi pers, di Lantai IV Hotel Grand Braling, Jumat 18 Desember 2020.
Baca Juga: Libur Nataru Obyek Wisata Tetap Buka di Tengah Pandemi, Kapolres: Jika Terjadi Kerumunan Dibubarkan
Hadir dalam acara konferensi pers tersebut pimpinan parpol koalisi dan relawan. Paslon Oji-Jeni juga hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Kios dan Warung di Komplek Pasar Pratin Ludes Terbakar
Bagi kami, mas Oji dan Kang Jaeni kalah menang biasa tidak masalah. Karena sudah diniati untuk ibadah membangun Kabupaten Purbalingga.
“Terima kasih kepada keluarga besar, tim pemenangan, partai koalisi, serta tentunya kepada kyai, ustad dan pemuka agama, para relawan serta para simpatisan yang tak berhenti memberikan dukungan,” tuturnya.
Baca Juga: Mayat Bayi di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Ajibarang
Saat ditanya wartawan mengenai ajakan dari Cabup terpilih Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) agar Oji dan Jeni ikut bersama-sama membangun Purbalingga.
Oji mengatakan siap menyambut ajakan tersebut. Menurutnya kontestasi politik sudah selesai setelah Pilkada selesai. Namun terkait pelaporan di Bawaslu tetap berjalan.
Baca Juga: Sempat Kabur ke Jakarta, Pelaku Penganiayaan Dibekuk Polisi
“Kami menyambut baik ajakan tersebut. Terkait laporan di Bawslu tetap berjalan. Kalah menang biasa tidak masalah," imbuhnya.***