Lensa Purbalingga - Nasib malang dialami kakek berumur 77 tahun warga dusun Karanggedang, Desa Pasunggingan, Kecamatan, Pengadegan, Purbalingga.
Di masa senjanya ia hidup seorang diri, dan pada Sabtu 16 Januari 2021 ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sudah membusuk.
Baca Juga: Langgar PPKM, Tiga Lapak Burung Dara Ditutup
Kakek bernasib malang ini bernama Suwarjo, ia mulai hidup sendiri setelah istrinya meninggal setahun yang lalu. Sedangkan Jariyah (65), isteri kedua Suwarjo tinggal dirumah berbeda.
"Jenazah ditemukan oleh keluarganya tadi siang (Sabtu), dalam kondisi mulai membusuk," kata Kapolsek Pengadegan AKP Susilo Sabtu malam 16 Januari 2021.
Baca Juga: Warga Purbalingga Meninggal Dunia Saat Menjalani Isolasi Mandiri di Kamar Kosnya
Adanya peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak pemerintahan desa dan kepolisian.
Polisi dari Polsek Pengadegan bersama Inafis Polres Purbalingga kemudian melakukan pemeriksaan TKP.
Baca Juga: Akun Facebook Diduplikat, Bupati Tiwi Lapor Polisi
Selanjutnya bersama dokter Puskesmas Pengadegan melakukan pemeriksaan jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan bersama dr. Bunga Wiharning Setia dari Puskesmas Pengadegan diduga korban meninggal dunia sudah lima hari sebelum ditemukan.
Baca Juga: Penunjukan Kapolri Oleh Presiden Jokowi Didukung Ketua MUI Purbalingga
Hal itu diketahui dari kondisi mayat yang sudah mulai membusuk dan ukuran larva di jenazah tersebut.
"Tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit dan tidak diketahui keluarganya karena tinggal seorang diri di rumah," kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit Asma sejak masih muda.
Baca Juga: Dua Hajatan Pernikahan di Purbalingga Dibubarkan Langgar Prokes Saat PPKM
Korban sudah tidak bisa beraktivitas normal akibat asma yang sering kambuh.
Bahkan korban sering melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pengadegan akibat asma yang dideritanya.
Baca Juga: Apes! Gara-gara Jalan Berlobang Baju Terlilit Rantai, Pemotor dan Pembonceng Alami Luka Parah
"Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Korban dimakamkan di pemakaman umum Desa setempat," pungkasnya.***