Lima Tahun Kedepan PAD Purbalingga Diproyeksikan Mencapai Rp 349 Milyar

7 April 2021, 19:13 WIB
Kepala Bakeuda saat melakukan paparan keuangan daerah pada acara konsultasi publik rancangan awal RPJMD 2021-2026 di Graha Adiguna Kantor Bupati, Rabu, 7 April 2021 /Fitri Khasanah./

Lensa Purbalingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari tahun 2021 hingga 2026 agar terus mengalami peningkatan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Subeno, menyebutkan bahwa target PAD pada tahun 2020 yang lalu yakni Rp 284 Rp Milyar yang kemudian terealisasi 313 Milyar.

Kemudian, karena masih terdampak pandemi Covid 19, target PAD pada tahun 2021 ini turun yakni Rp 258 milyar. Sedangkan tahun 2022 PAD diproyeksikan naik menjadi Rp 275 milyar.

“Kemudian tahun 2023 PAD kita targetkan Rp 294 Milyar, Rp 311 Milyar ditargetkan diperoleh pada tahun 2024,” katanya dalam paparan keuangan daerah pada acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2021 – 2026, Rabu, 7 April 2021 di Operational Room Graha Adiguna.

Baca Juga: Dindikbud Purbalingga Dilaporkan ke Kejaksaan, Kasi Intel: Kasus Ini Masih Kita Dalami

Subeno melanjutkan, untuk tahun 2025 PAD Purbalingga ditargetkan 329 milyar, dan pada tahun 2026 ditargetkan bisa mencapai 349 milyar.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi optimis pendapatan daerah kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan, dengan asumsi kasus Covid 19 diharapkan semakin turun dan ekonomi akan pulih.

“Lima tahun kedepan sampai dengan tahun 2026 InsyaAllah Kabupaten Purbalingga optimis, pendapatan daerah purbalingga akan selalu mengalami peningkatan,” ucapnya.

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringatkan Banjarnegara-Purbalingga Berpotensi Hujan Lebat Hingga 8 April

“Asumsinya Covid 19 tahun ini ada penurunan. Diharapkan diawal tahun 2022 Covid mereda sehingga pemulihan ekonomi baik nasiopnal maupun daerah bisa terus kita lakukan,” imbuhnya.

Baca Juga: Viral, Salah Satu Warga Purbalingga Curhat di Facebook Jalan di Wilayah Desanya Rusak Parah

Bupati Tiwi melanjutkan, dengan adanya pemulihan ekonomi juga diharapkan Dana Transfer mulai tahun 2022 mengalami peningkatan.

Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan daerah, Bupati juga mengajak agar potensi yang selama ini belum digenjot supaya bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD Purbalingga.

“Tadi disebutkan Kepala Bakeuda masih banyak potensi yang belum maksimal pemanfaatannya. Kita harus manfaatkan potensi ini. Kita cenderung optimis, mudah mudahan dengan optimis, apa yang menjadi visi misi yang terangkum dalam RPJMD 2021 – 2026 bisa terimplementasikan dengan baik,” pungkas Bupati.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler