Nekat Mudik ke Tumanggal Purbalingga, Siap-siap di Rapid Antigen hingga Dikarantina

29 April 2021, 22:04 WIB
Salah satu pemudik di desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga jalani rapid antigen. /Humas Polres Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Belasan pemudik di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga harus jalani rapid antigen," Kamis 29 April 2021.

Belasan pemudik tersebut dari berbagai kota.
Lima orang dari Bogor, tiga orang dari Jakarta, tiga orang lainnya masing-masing dari Palembang, Solo dan Bekasi.

Baca Juga: Dilaporkan Mantan Istri Lakukan Penganiayaan, Mantan Kades Ayamputih Kebumen Ditangkap Polisi

Kepala Puskesmas Pengadegan Istomo Puji mengatakan bahwa hari ini dilakukan rapid antigen terhadap sebelas warga Desa Tumanggal yang diketahui pulang dari luar kota.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah mereka dalam kondisi sehat atau terinfeksi Covid 19.

"Warga yang pulang dari luar kota kita rapid antigen. Jangan sampai mereka membawa birus dan menularkan ke wilayah Kecamatan Pengadegan," jelasnya.

Baca Juga: Pengedar dan Pemakai Narkoba di Purbalingga Ditangkap, Ribuan Butir Obat Terlarang Jadi Barang Bukti

Hasil pemeriksaan rapid tes antigen terhadap sebelas warga Desa Tumanggal, hasilnya negatif.

Namun demikian mereka masih harus melakukan karantina mandiri sampai beberapa hari kedepan.

Baca Juga: Gebug Desak Pemkab Banyumas Usut Tuntas Dugaan Kasus Korupsi Dana BPNT

Sementara itu, Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan bahwa adanya pemeriksaan rapid antigen terhadap pemudik kita lakukan pemantauan.

Bersama instansi terkait kita pantau pelaksanaan rapid antigen terhadap warga Desa Tumanggal.

"Kita pastikan bahwa seluruh warga yang pulang dari luar kota langsung mendapatkan pemeriksaan rapid antigen. Tidak ada yang menolak untuk diperiksa demi memastikan kondisinya," kata kapolsek.

Baca Juga: Petugas Gabungan Razia Rokok Ilegal, Tubayanu: Di Purbalingga Ada Peredarannya

Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama tim satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan tim PPKM Mikro di tingkat desa terus melakukan monitoring.

Memantau perkembangan warga yang tetap mudik sehingga bisa dilakukan upaya penanganan mencegah penyebaran Covid-19.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler