Diam-Diam, Ribuan Warga Purbalingga Curi Start Pulang Kampung Sebelum Larangan Mudik 6-17 Mei 2021

5 Mei 2021, 15:12 WIB
Tim Satgas Covid 19 Purbalingga melakukan giat penegakan prokes di perbatasan masuk Sokaraja-Purbalingga. /Fitri Khasanah./

Lensa Purbalingga - Jelang waktu aktif larangan mudik oleh pemerintah, ribuan warga Purbalingga yang ada di perantauan mencuri start mudik ke kampung halamannya.

Dengan adanya larangan mudik, mereka mengaku khawatir tidak bisa berkumpul bersama keluarga pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah karena kebijakan pemerintah.

“Iya saya udah pulang dari Cikarang semingguan yang lalu, selama perjalanan naik motor ke Purbalingga lewat Pemalang si tidak ada petugas yang menyetop atau memeriksa,” kata Wahyu Basuki salah satu pemudik asal Cikarang, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Dua Hari Jelang Waktu Efektif Larangan Mudik, Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Pantai Utara Jawa

Ia mengaku sudah dilarang mudik oleh keluarganya di rumah, namun bersikukuh tetap pulang lantaran pekerjaan yang ia geluti selama beberapa bulan sudah selesai kontrak.

“Lebaran tahun lalu saya nggak pulang padahal saya disana juga di PHK, akhirnya beberapa bulan kemudian saya baru dapet kerja lagi tapi kontraknya cuma tiga bulan, sebelum puasa tahun ini saya berhenti kerja makanya ini pulang ke Purbalingga dulu sambil nunggu ada panggilan,” ujarnya.

Baca Juga: Sutradara Preman Pensiun 5 Kecewa, Jargon “ Salam Olahraga ” Kena Sensor

Kendati demikian, Basuki mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan rapid antigen untuk memastikan dirinya tidak terkontaminasi Covid 19.

“Alhamdulillah negative, begitu masuk Purbalingga saya rapid antigen di salah satu rumah sakit swasta di Purbalingga. Setelah itu saya lapor ke Pak Kadus sama Kades di desa saya dan disuruh tetep isolasi mandiri dulu,” jelasnya.

Baca Juga: Kurang Dua Hari Pemberlakuan Larangan Mudik, Polresta Banyumas Amankan Travel Gelap

Sementara, pihak kepolisian Polres Purbalingga hingga Mei ini mencatat sebanyak 2.381 orang pulang kampung ke Purbalingga.

Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono merinci 2.266 orang berasal dari luar provinsi, sedangkan 111 orang pemudik dari wilayah dalam satu provinsi.

“Kemudian yang empat lainnya ini mereka dari luar negeri, mereka pulang ke Kecamatan kota Purbalingga, Kelurahan Mewek, Kecamatan Pengadegan dan Rembang,” katanya saat ditemui wartawan usai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi 2021 di halaman Pendopo Dipokusumo, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Sidak Toko Modern, Disperindag Purbalingga Temukan Sejumlah Produk Kadaluarsa hingga Roti Menjamur

Dijelaskan Pujiono meski ada larangan mudik lebaran 1442 Hijriah, Polres Purbalingga melalui Tim Satgas Covid 19 di Kecamatan menemukan warga yang mencuri start pulang ke Purbalingga sebelum aturan pelarangan mudik.

“Namun demikian kita masih menemukan beberapa sodara kita yang tidak menaati larangan yang dimaksud, terbukti data yang didapat kita temukan secara rill ini data dari tiga pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades,” imbuhnya.

Baca Juga: Nekat Buka 24 Jam, Toko Modern Bakal Ditindak Tegas

Ia menambahkan pemudik tujuan Purbalingga sebagaian melewati pintu masuk dari Pemalang dan sebagian pula jalur darat dari arah Jakarta melalui Purwokerto.

“Pemudik datang juga dari arah Surabaya melalui wilayah Bukateja dan sebagian melalui wilayah Sokaraja,” pungkasnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler