Lensa Purbalingga - Transportasi online Maxim berharap bisa ikut beroperasi di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.
Namun, pihaknya kurang mendapat respon yang akhirnya mengadu kepada DPRD Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Transaksi 100,5 Gram Sabu di Sokaraja Banyumas, Terungkap Berkat Informasi Warga
Manajer Maxim Purbalingga Untung Riyanto mengatakan, pihaknya sudah mencoba komunikasi dengan PT Angkasa Pura II, dan Primkopau Lanud J.B, Soedirman.
"Kita sudah berusaha komunikasi namun kurang mendapat respon, jadi hari ini kami mengadu kepada DPRD," katanya usai Audiensi dengan Pimpinan DPRD Purbalingga, Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Rp 11,5 Miliar Uang Palsu Siap Beredar di Indramayu, 4 Orang Pengedar Upal Ditangkap Polisi
Dijelaskan, dari komunikasi awal pihaknya dan Primkopau akan ada pertemuan lagi setelah Bandara JBS sudah beroperasi.
"Pertemuan lanjutan akan diadakan setelah Bandara beroperasi. Kami berharap mendapat respon yang baik," katanya.
Baca Juga: Biadab, Seorang Menantu di Kebumen Tega Pukul Mertua Hingga Acungkan Kampak
Pada kesempatan tersebut, Maxim datang ke DPRD bersama dengan Paguyuban transportasi online Purbalingga.
Pembina Driver Online Purbalingga, Widodo Ariyanto mengatakan pihaknya berharap bisa masuk dan mendapatkan akses di bandara.
"Harapannya bisa meningkatkan pendapatan driver dan perusahaan," ungkapnya.
Baca Juga: Lelang Penawaran Proyek Aja Dlosor Banget, Sudono : Pelaksana Jasa Kontruksi Wajib Jaga Kualitas
Audiensi dipimpin oleh wakil ketua DPRD Adi Yuwono, dan didampingi oleh Aman Waliyudin dan Tenny Yuliawati.
Pada dasarnya DPRD menerima dan menampung apa yang menjadi aspirasi dari driver online.
Jika memang ini merupakan hal positif tentu akan mendukung. Terlebih jika berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat.
"Pada intinya ya kami terima, kami tampung, pelajari dulu seperti apa regulasinya, dan kami tindaklanjuti nantinya," kata Adi Yuwono.***