Lensa Purbalingga - Meningkatnya kasus Covid 19 di Jawa Tengah, Pemkab Purbalingga tengah merancang strategi guna melakukan langkah antisipasi.
Diantaranya, pemberian tanda bagi rumah yang penghuninya sedang menjalani karantina mandiri.
Baca Juga: Ayah Rojak jadi Bulan-bulanan Netizen, Ayu Ting Ting Akhirnya Angkat Bicara
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan, peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah cukup signifikan.
Hal itu perlu mendapatkan perhatian khusus, terlebih adanya varian dari India yang masuk Jateng.
"Maka perlu langkah antisipatif, agar tidak lebih meluas. Apalagi di Kabupaten Purbalingga," ujarnya, Rabu 16 Juni 2021.
Pada Senin 14 Juni 2021 kemarin, pihaknya juga telah mengikuti video conference Rakor Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian RI, Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU.
Baca Juga: Terciduk! Sekda Kabupaten Nias Utara Digerebek Saat Party Bersama 5 Wanita
Sejumlah stakeholder juga memberikan paparan, diantaranya Mendagri, Menkeu, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.
"Kita sedang menyusun rencana tindak lanjut dari hasil rapat kordinasi dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat. Dalam waktu dekat akan dilakukan rakor di tingkat Kabupaten dan Kecamatan," katanya.
Baca Juga: Bupati Tiwi: Kedatangan Presiden Jokowi Berkah Bagi Purbalingga
Masih dari Tiwi, ditengah peningkatan kasus Covid-19, masyarakat terlihat mulai jenuh sehingga penerapan prokes akhir-akhir ini menurun.
Maka, perlu diterapkannya berupa sanksi tegas sesuai Perda sehingga ada efek jera.
"Perda perlu benar-benar diterapkan, agar masyarakat bisa lebih disiplin," katanya lagi.
Baca Juga: Dua Pengguna dan Pengedar Pil Koplo di Purbalingga Ditangkap Polisi
Tiwi menambahkan, sampai sejauh ini, perlu juga dilakukan pengawasan demi suksesnya program vaksinasi.
"Setidaknya itu menjadi langkah antisipasi, semakin merebahkan penyebaran virus covid 19," pungkasnya.***