Bupati Purbalingga: 'Wartawan Harus Bisa Tangkal Hoax'

8 Desember 2021, 08:34 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam kegiatan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Purbalingga, Selasa, 7 Desember 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, tantangan di era keterbukaan informasi adalah maraknya peredaran hoax.

Bupati Purbalingga menjelaskan, wartawan memiliki peran untuk bisa menangkal informasi hoax tersebut.

"Kami mengajak kepada rekan wartawan untuk bisa menangkal hoax dengan memberikan informasi yang valid, proporsional dan bertanggung jawab," kata Bupati Tiwi dalam kegiatan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Purbalingga, Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: Arisha Puteri Braling: 'di Mana-mana yang Namanya Wartawan itu Independen dan Kritis'

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang OR Adi Guna ini digunakan oleh Bupati Tiwi untuk menyampaikan kesiapan pihaknya mendukung program PWI Purbalingga.

“Pemkab Purbalingga siap mendukung program kerja PWI untuk meningkatkan kompetensi," katanya.

Baca Juga: Ketua PWI Purbalingga: 'Wartawan Jangan Mau Kalah dengan Buzzer!'

Dia menambahkan, Pemkab Purbalingga juga siap untuk turut aktif meningkatkan kompetensi bagi para wartawan di Purbalingga.

"Terlebih di tengah persaingan media yang kompetitif maka perlu ada peningkatan kompetensi,” katanya.

Baca Juga: Ketua PWI Jateng: Insan Pers Harus Bisa Mengedepankan Etika Jurnalisme Ketimbang Viralitas

Selain itu, Tiwi juga menjelaskan bahwa kolaborasi untuk menciptakan simbiosis mutualisme juga harus terjalin antara Pemkab Purbalingga dan PWI.

“Kolaborasi dan sinergitas ini harus kita bangun untuk bersama mencerdaskan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Hujan Deras, Talud MI Ma'arif Karangjambu Purbalingga Longsor hingga Tembok Keliling Ambruk

Dia mengungkapkan, Pemkab Purbalingga juga sedang mengarahkan aras pembangunan SDM Purbalingga dengan meningkatkan kemampuan literasi.

Pemda juga sedang berupaya meningkatkan angka literasi masyarakat, minat baca termasuk literasi digital, saya rasa program ini bisa kita dukung bersama antara pemerintah dan PWI,” katanya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler