Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) minta vaksinasi anak dosis pertama rampung dipertengan bulan ini (15 Januari 2022).
Hal tersebut disampaikan Bupati Tiwi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Anak, di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Kamis 6 Januari 2021.
"Saya minta kepada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi anak," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Kena OTT KPK Setelah Heboh Anggaran Karangan Bunga Senilai Rp1,1 Milyar
Bupati Tiwi menyampaikan, saat ini vaksinasi anak di setiap kecamatan sudah berjalan. Di Kecamatan Kutasari sudah mencapai 80 persen.
"Namun di kecamatan lain masih ada juga yang dibawah 10 persen. Perlu pemetaan wilayah untuk percepatan vaksinasi anak,” terangnya.
Baca Juga: Beras BPNT Bau, Bupati Banyumas Tegaskan Jangan Takut dengan Supplier
Dalam Rakor tersebut bupati Tiwi juga menyarankan agar percepatan vaksinasi anak terus dilakukan.
"Dari target 10 hari bisa dipercepat menjadi lima hari. Semua pihak yang terlibat, mulai dari jajaran Dinkes, kepolisiam serta TNI bisa bersinergi," jelasnya.
Baca Juga: Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sejumlah Sekolah
Sementara Kepala Dinkes Purbalingga, dr Jusi Febrianto menyampaikan, hingga Rabu 5 Januari 2022, sebanyak 31.814 anak yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama
"Dari sasaran 92.635 anak usia 6-11 tahun, sebanyak 31.814 sudah tervaksin. Sudah 34, 34 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Kandang Ayam Petelur di Pengadegan Purbalingga Ludes Terbakar, Diduga Karena Ini
Secara keseluruhan cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Purbalingga sudah menyasar 618.584 orang atau mencapai 79,43 persen.
Dosis kedua sebanyak 447.226 orang atau 57, 43 persen. Selanjutnya vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 67, 81 persen ( 67.052 orang) dan dosis kedua 45,61 persen (45.099 orang).
“Vaksinasi anak dan lansia akan terus kita genjot sehingga Purbalingga bisa segera masuk PPKM level 1,” imbuhnya.