Bupati Tiwi Beri Bantuan Kepada Dua Warga di Dua Desa Purbalingga Terdampak Bencana Alam

26 Januari 2022, 22:47 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam, Rabu 26 Januari 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) sambangi dua lokasi terdampak bencana alam angin puting beliung di wilayah Purbalingga, Rabu 26 Januari 2022.

Nugroho Adi Sucipto (42), warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga yang bagian depan rumahnya runtuh karena bencana angin puting beliung harus kehilangan lapak dagangannya.

Tumbangnya pohon yang berada di tepi tebing sungai mengakibatkan tebing sungai longsor hingga membuat warung warga Desa Babakan Purbalingga longsor.

Baca Juga: Apik Bangga Tuntut Legalitas, Dinperindag Purbalingga Berjanji Fasilitasi Laboratorium Uji Kebisingan

Selain Nugroho, warga Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Narsudi (65) juga tertimpa nasib nahas karena bencana angin puting beliung tersebut.

Atap rumahnya beterbangan dan membuat rumahnya mengalami kerusakan. Kerugian atas rusaknya atap rumah Narsudi ditaksir mencapai Rp5 juta.

Baca Juga: Diduga Hina Prabowo, Edy Mulyadi Dilaporkan DPC Gerindra Purbalingga ke Polisi

Bupati Tiwi yang berkunjung ke dua lokasi tersebut juga memberikan sejumlah bantuan kepada dua warga di dua lokasi berbeda tersebut.

“Ini saya silaturahmi, nderek priatin. Panjengenan lan sekeluarga ngatos-atos nggih. Ini memang akhir-akhir ini sering terjadi angin puting beliung, tanah longsor, panjenengan lan keluarga mugi-mugi selalu dilindungi Allah. Niki wonten bantuan, mugi-mugi manfaat kangge panjenengan lan keluarga,” kata Bupati Tiwi sembari menyerahkan bantuan.

Baca Juga: Avansa Tabrak Mobil serta Tiga Rumah di Bojongsari Purbalingga

Atas kejadian tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Faozi menghimbau warga agar waspada.

“Mari kita sama-sama menyiangi pohon yang rindang, lebat, besar dan usianya mungkin sudah tua untuk ditebang saja Ketika itu dekat dengan rumah dan aktifkan kearifan local dengan bergotong-royong manakala bencana tiba dan berdampak kepada masyarakat, dengan demikian maka bencana adalah urusan bencana,” katanya.***(LTM)

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler