Lensa Purbalingga - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto memberikan bantuan sebanyak 500 paket sembako kepada Pemerintah Kabupaten Purbalinga.
Bantuan tersebut selanjut akan diserahkan kepada para pedagang-pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Purbalingga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM di Ruang Pringgitan Rumah Dinas Bupati Purbalingga, pada Rabu (6/5).
Baca Juga: Miris! Dua Orang Pekerja Di PHK Tanpa Pesangon, Dan Diusir Dari Kontrakan
“Sesuai kesepakatan kami akan menyerahkan 500 paket sembako ini kepada para PKL yang ada di Purbalingga,” kata Tiwi.
Bupati juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian Kantor Prewakilan Bank Indonesia Purwokerto kepada masyarakat Purbalingga yang terdampak Covid-19 dan atas bantuan yang diberikan.
Ia berharap ini bisa menjadi berkah barokah bagi semuanya.
Baca Juga: 341 Paket Bantuan Sembako Disalurkan Untuk 3 Wilayah Di Purbalingga
Sementara itu, Chief Representative Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi menjelaskan, bantuan tersebut berupa beras, minyak dan gula.
“Setidaknya ini bisa meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Samsun.
Diakuinya, untuk ke depan Bank Indonesia juga akan turut andil dalam pemulihan ekonomi atas dampak Covid-19 ini.
Baca Juga: Dua Wilayah Terapkan PSBB, Pemkab Purbalingga Berikan Bantuan Berupa Paket Sembako
Diantaranya program-program untuk mendorong UMKM ketika aktifitas perekonomian sudah kembali normal seperti semula.
“Kita juga menurunkan suku bunga 7-Days Repo, tujuannya adalah menambah dana yang beredar di masyarakat yang kemudian bersirkulasi dalam kegiatan ekonomi. Ini akan melonggarkan, sehingga masyarakat terdapak bisa tetap beraktifitas dan mengurangi beban baik suku bunga pinjaman ataupun yang lainnya,” bebernya.
Selain itu, Bank Indonesia Purwokerto juga telah menyediakan uang tunai (cashflow) sebanyak Rp 3,3 triliun kepada bank-bank yang ada, guna keperluan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 2020.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Segera Salurkan 36.350 Paket Sembako
Menurutnya, dana sebesar itu disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan selama bulan Ramadhan, Idul fitri.
“Selain itu juga sebagai antisipasi kebijakan stimulus pemerintah yang dilakukan di wilayah eks Karesidenan Banyumas selama penanganan dampak wabah Covid 19,” tandasnya.(*)