Lensa Purbalingga – Sebanyak 150 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan 700 pedagang pasar menerima paket sembako, yang dilakukan dengan berpedoman pada protokol penanganan Covid-19, di halaman pendopo Dipokusumo, Rabu (20/5).
Penyapu jalan yang sudah bekerja selama 7 tahun, Dedi (35) mengatakan, semasa pandemi Covid-19 ini membuat segala sesuatunya menjadi susah.
Diakui Dedi, untuk menambah penghasilan, dirinya mencari pekerjaan lainnya, selepas menjalankan tugasnya sebagai penyapu jalan.
Baca Juga: Bantuan 2000 Paket Sembako dan 10.000 Masker akan Disalurkan Untuk Relawan Covid-19 Di Desa Desa
“Adanya corona menjadi susah, buat cari sambungan pekerjaan yang lain juga susah. Hari ini saya dapat bantuan sembako, ya lumayan, buat sedikit-sedikit untuk lebaran,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Priyo Satmoko menyampaikan, bingkisan lebaran yang dibagikan sudah masuk dalam anggaran pemerintah melalui DLH.
Bingkisan lebaran tersebut dibagikan kepada para Tenaga Harian Lepas yang menangani masalah kebersihan baik tenaga sapuan, tenaga angkutan dan tenaga pengelola TPA berjumlah 150 orang.
Baca Juga: Kabar Baik, Simak! Bantuan Apa Saja Yang Akan Diterima Warga Purbalingga
”Dari data yang dimiliki pada Dinas Lingkungan Hidup, THL yang menangani masalah kebersihan sejumlah 150 orang. Mereka merupakan THL dari tenaga sapuan, tenaga angkutan dan pengelola TPA.” ujarnya.
Paket sembako untuk petugas kebersihan DLH dan pedagang pasar dibagikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Komandan Kodim 0702 Letkol Inf Yudhi Novrizal.
Bupati Tiwi mengatakan, pembagian paket bagi petugas kebersihan khusus diperuntukan bagi mereka yang masih berstatus Tenaga Harian Lepas sedangkan untuk pedagang, paket diberikan bagi mereka yang biasa berjualan di pasar-pasar Purbalingga.
Baca Juga: Bansos Tidak Tepat Sasaran, Pemkab Purbalingga Buka Layanan Khusus Layani Aduan
“Bantuan paket sembako bagi 700 pedagang diberikan bagi para pedagang yang biasa berjualan di pasar Segamas, pasar Mandiri, pasar Hartono dan PKL yang berjualan di lingkungan perkotaan.” bebernya.
Menurutnya, pedagang pasar juga merupakan elemen masyarakat yang terdampak adanya pandemi Covid-19.
Meskipun sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan rutin saat menjelang Idul Fitri, namun karena adanya pandemi Corona, sehingga kegiatan dilakukan dengan pemberian bantuan paket sembako.
Baca Juga: 341 Paket Bantuan Sembako Disalurkan Untuk 3 Wilayah Di Purbalingga
“Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan berbuka puasa bersama dengan pedagang pasar, tapi karena adanya Covid-19 sehingga dibuat dalam bantuk paket sembako.” kata Tiwi.(*)