Lensa Purbalingga - Pemkab Purbalingga melalui Dinpermasdes meminta kepada pengurus BUMDes untuk jangan takut berinovasi untuk memajukan BUMDes.
Dengan berbagai kegiatan dan program pihaknya yakin BUMDes yang ada di Purbalingga yang masih pada kategori dasar atau rintisan akan meningkat menjadi tumbuh bahkan maju.
"Peningkatan kapasitas dari berbagai sisi akan menjadikan BUMDes naik level dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," kata Kepala Dinpermasdes, Pandi, Rabu 20 Juli 2022.
Lanjut, kami juga optimistis jika pengurus terus melakukan peningkatan kapasitas maka BUMDes akan naik level menjadi maju, minimal tumbuh.
"Kami juga yakin dan optimistis akan makin banyak BUMDes di Purbalingga yang memiliki klasifikasi maju," ungkapnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Banyumas Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Mantan Bupati Banjarnegara
Pandi menuturkan, Dinpermasdes dan Dinkominfo sedang mengembangkan aplikasi bernama LABORATORIUM BUMDES.
Aplikadi bertujuan untuk memudahkan BUMDes dalam meningkatkan kapasitas demi kepentingan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
"Hingga 12 Juli ada 42 BUMDes yang memiliki badan hukum, 45 klasifikasi dasar, 92 tumbuh, 18 berkembang dan 4 maju. Semoga akan terus bertambah untuk yang maju," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Jembatan Merah Purbalingga Naik Jadi Penyidikan, 30 Orang Saksi Sudah Diperiksa
Sub Koordinator Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Dinpermasdukcapil Provinsi Jateng, Dika Nugroho Saputra menyatakan bahwa kegiatan pelatihan dan peningkatan adalah usaha mendorong BUMDes untuk naik level setidaknya klasifikasi tumbuh.
Pengetahuan dan sistem manajemen pengelolaan BUMDes harus terus ditingkatkan sehingga pengelola bisa mengikuti dinamika yang berkembang.
"Kami terus dorong agar manajemen pengelolaan BUMDes bisa terus berkembang," ujarnya.***