Lensa Purbalingga - Para pengusaha konstruksi diminta untuk intropeksi, khususnya ketika menawar harga dalam proses lelang jangan dlosoran
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purbalingga, Sudono pada acara Musyawarah cabang ke X Gapensi Kabupaten Purbalingga, Rabu 20 Juli 2022 di Gedung PM Collaboration.
"Baik Gapensi maupun asosiasi yang lain untuk introspeksi, khususnya ketika menawar harga terlalu rendah dalam proses lelang pemerintah," katanya.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Minta BUMDes Jangan Takut Berinovasi Agar Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat
Wabup Sudono juga menyampaikan jika para pengusaha kontruksi menawar terlalu rendah dan hasil tidak bagus akan berhadapan dengannya.
"Saya ini juga mantan Gapensi, sedikitnya saya banyak tahu tentang kontruksi. Nanti akan berhadapan dengan saya," tuturnya.
Wabup Sudono mengakui, lelang dengan penawaran harga yang rendah dari para rekanan akan berdampak efisiensi anggaran pemerintah.
"Ada kekhawatiran kualitas konstruksi yang tidak sesuai. Oleh karena itu, pengawasan adalah hal yang penting," terangnya.
Baca Juga: Pembobol Kios Potong Ayam dan Cabut Bulu di Purbalingga Ditangkap Polisi
Lanjut Sudono, point keberhasilan di dalam suatau pembangunan itu adalah di pengawasan.
Harga rendah pun asalkan nanti pengawasannya sesuai dengan bestek dan ketentuan yang disepakati bersama, hasilnya juga baik.
"Tapi nanti kalau pengawasnya kok bisa digombal oleh pelaksananya ya hasilnya mungkin belum sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Jembatan Merah Purbalingga Naik Jadi Penyidikan, 30 Orang Saksi Sudah Diperiksa
Pada kesempatan itu Wabup Sudono menyatakan akan turut mengawasi kegiatan konstruksi yang dilaksanakan di Purbalingga.
Ia juga meminta kepada para dinas terkait pengguna anggaran untuk menunjuk konsultan pengawas yang profesional.
"DPUPR sudah tahu siapa saja yang penawarannya jero, siapa saja yang harus diawasi betul," imbuhnya.***