Lensa Purbalingga - Fraksi PKB walk out saat penandatangan nota kesepakatan bersama KUA PPAS perubahan 2022-2023 antara Pemda Purbalingga dan DPRD.
Sebelum menyatakan walk out, Fraksi PKB Purbalingga sudah melakukan interupsi melalui ketua FPKB, Miswanto.
Dalam interupsi, Ketua Fraksi PKB Purbalingga, Miswanto mempertanyakan mengapa KUA PPAS ditandatangani.
"Menurut kami masih ada sejumlah hal yang perlu pembicaraan. Di antaranya terkait anggaran perbaikan jalan,” tuturnya," jumat 13 Agustus 2022.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Sabtu 13 Agustus 2022
Selain itu dia menyinggung mengenai kesejahteraan guru madin dan juga bantuan untuk ponpes yang belum terealisasi.
"Saya nilai tidak manusiawi jika para guru madin hanya dibayar Rp 200, itu salah satunya kami melakukan aksi walk out," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Mendorong Pelaku IKM Logam Membuat Motor Listrik
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan menolak masukan dari Fraksi PKB tersebut.
Menurutnya, KUA PPAS tersebut sudah melalui pembahasan sebelumnya pada tingkat Banggar dan TAPD.
"Fraksi PKB merupakan bagian dari tim pembahasan dan sudah menjadi kesepakatan bersama," terangnya.
Baca Juga: Deal, Pemda Purbalingga dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Perubahan KUA PPAS 2022-2023
Karena dinilai alot kemudian Ketua DPRD Purbalingga selaku pimpinan rapat melakukan voting.
Pada hasil voting 35 anggota DPRD Purbalingga yang hadir virtual atau langsung setuju dan dilakukan penandatanganan.
Total anggota DPRD yang hadir dalam Rapat Paripurna langsung maupun secara virtual adalah 41 anggota.***