Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Purbalingga Terus Meningkat Dalam Tiga Tahun Kepemimpinan Tiwi-Dono

3 Maret 2024, 07:50 WIB
Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Purbalingga Terus Meningkat Dalam Tiga Tahun Kepemimpinan Tiwi-Dono. /Prokompim Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Dalam tiga tahun kepemimpinan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono (Tiwi-Dono) terus genjot pertumbuhan perekonomian dan investasi.

Oleh karena itu, berbagai macam program pemulihan ekonomi terus digenjot oleh Pemkab Purbalingga.

Data dan fakta yang ada, menunjukan pembangunan di sektor perekonomian di Purnalingga cukup berhasil.

“Alhamdulilah pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan realisasi investasi terus naik, ini menunjukan iklim investasi di Purbalingga semakin menarik,” kata Bupati Tiwi, Jumat 1 Maret 2024.

Baca Juga: Pemilu 2024, KPU Purbalingga Sebut Partisipasi Pemilih Meningkat, Ini Paparnya

Hal itu dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan pertumbuhan ekonomi 2021 meningkat menjadi 3,19 % dari sebelumnya 2020 sempat minus akibat pandemi covid 19. 

Pada 2022, angka pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,41 %, lebih tinggi capaian provinsi dan nasional 5,31 %.

Berikutnya, realisasi investasi terus meningkat dari Rp. 1.462 triliun di 2021 menjadi Rp. 1.499 triliun pada tahun 2022 dan Rp. 1,535 triliun pada 2023. 

“Realisasi Investasi 2023 naik 2,36% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kita terus berikan kemudahan perizinan agar investor tertarik tanamkan modalnya di Purbalingga,” terangnya.

Baca Juga: Warga Purbalingga Diminta Waspada Musim Penghujan, Prakiran Cuaca BMKG Hari ini, Minggu 3 Maret 2024

Indikator perekonomian yang membaik tentunya tak lepas dari berbagai macam program yang telah diluncurkan. 

Untuk stimulan perekonomian, ada program subsidi bunga yang digelontorkan sebesar Rp. 200 juta untuk 697 pelaku UMKM, bantuan permodalan berupa hibah untuk 96 kelompok usaha sebesar Rp. 2,042 milyar, 

"Ada juga kredit murah bekerja sama BUMD Perbankan juga bantuan pelatihan UMKM untuk 450 orang dengan anggaran 557 juta," ungkapnya.

Baca Juga: Perum Bulog dan Dinperindag Purbalingga Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Diatas HET

Pemerintah juga memiliki program road show pemulihan ekonomi yang dilaksanakan di setiap kecamatan. 

Dalam event tersebut setiap desa memamerkan dan memasarkan produk unggulannya, juga diberikan materi.

"Tidak hanya itu, juga diberikan sosialisasi program pemerintah di bidang perekonomian," jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Prajurit Yonif 406 CK Purbalingga Diberangkatkan ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Untuk menunjang pengembangan ekonomi rakyat, pemerintah juga membangun fasilitas seperti pengembangan kawasan Purbalingga Food Center (PFC).

Selanjutnya Pasar Rakyat Badog Bancar dan rehabilitasi pasar kabupaten juga revitalisasi pasar desa. 

"Selain itu, tersedia kemudahan perizinan membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Purbalingga," imbuhnya.

Baca Juga: Pengawasan Penjualan Beras SPHP di Purbalingga Kurang, Miris! Konsumen Ngeluh Pedagang Jual Diatas HET

Dalam sektor pertanian ada bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan untuk kelompok tani. 

"Ada juga Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) seluas 1.675 hektar dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sebanyak 50 ekor sapi terfasilitasi," pungkas Bupati Purbalingga.***



Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler