Perum Bulog dan Dinperindag Purbalingga Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Diatas HET

Lensa Purbalingga - Perum Bulog dan Dinperindag Purbalingga respon cepat adanya keluhan konsumen terkait pedagan Pasar Segamas menjual beras SPHP diatas HET.

Menyikapi temuan harga beras SPHP diatas HET ke konsumen Pasar Segamas Purbalingga, Perum Bulog memberi peringatan ke para pedagang.

"Kali ini kami beri peringatan, namun jika masih ada temuan, terpaksa kita stop beras SPHP di Pasar Segamas Purbalingga," kata Perwakilan Perum Bulog Cabang Banyumas, Sutrisno, Sabtu 2 Maret 2024.

Baca Juga: Ratusan Prajurit Yonif 406 CK Purbalingga Diberangkatkan ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Disampaikan, Perum Bulog terus mengimbau agar para pedagang menjual beras SPHP sesuai HET Rp 10.900 per kg atau Rp 54.500 untuk satu kemasan isi 5 kg.

“Kami mengingatkan para pedagang harus mentaati HET Rp 10.900 per kg atau Rp 54.500, kalau tidak kita sanksi, di stop," terangnya. 

Baca Juga: Dinding Retak Segera Diperbaiki, Ketua DPRD Purbalingga berharap Pembangunan Gedung Dewan Baru Sesuai Kualitas

Adanya temuan tersebut, Kabid Perdagangan Dinperindag Purbalingga, Wasis Pambudi menegaskan pihaknya akan memberikan peringatan kepada para pedagang.

“Nanti kita kumpulkan lagi para pedagang. Kita suruh membuat surat pernyataan kesanggupan menjual beras SPHP sesuai HET,” tegasnya.

Baca Juga: Pengawasan Penjualan Beras SPHP di Purbalingga Kurang, Miris! Konsumen Ngeluh Pedagang Jual Diatas HET