Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, terinveksi virus chikungunya.
Baca Juga: Anjar Prasetyo Ditemukan Tak Bernyawa Tiga Hari Setelah Tenggelam di Sungai Tambra
Virus Chikungunya ditularkan melalui gigitan serangga, utamanya nyamuk.
Virus menginveksi warga di empat lingkungan RT, Yakni RT 2 RW 6, RT 3 RW 6, RT 1 RW 7, RT 2 RW 7 desa Blater.
Baca Juga: Diduga Salahgunakan Dana APBN, Ketua DPC PKB Purbalingga Dilaporkan ke Bawaslu
"Menginveksi empat RT. Total ada 135 rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono melalui saluran telepon, Sabtu malam 21 November 2020.
Hanung menyampaikan, gejala yang dialami warga merasakan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kele lahan dan sakit kepala tiba-tiba.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Purbalingga Masih Rendah
"Kami sudah melakukan pengobatan total terhadap 106 warga dari pagi hingga sore hari. 37 diantaranya sudah sembuh. Pasien tidak dirawat inap," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, penyebaran virus Chikungunya itu sudah berlangsung sejak awal Juli lalu.