Lensa Purbalingga -Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mengevakuasi korban banjir di desa Jetis kecamatan Kemangkon, menyusul tingginya genangan banjir di perumahan warga Dusun 2 Kedungmaling dan Dusun 1 Jetis Kulon, Kamis dini hari, 3 Desember 2020.
Sebelumnya diketahui, banjir terjadi akibat luapan Sungai Klawing setelah wilayah Purbalingga diguyur hujan deras selama sekitar enam jam lebih, mulai sekitar pukul 17.00 Rabu, 2 Desember 2020. Akibatnya sejumlah rumah warga terendam oleh ketinggian air mulai dari 100 hingga 200 centimeter.
Baca Juga: Hujan Lebat Semalaman, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Purbalingga Terendam Banjir
Namun demikian, petugas BPBD Purbalingga bersama TNI, Polri dan dibantu relawan, lanjut Wahyu mengalami kendala karena kekurangan perahu karet dalam proses evakuasi.
"Personel BPBD ada 17 orang, kita pake perahu karet 1, sama 2 perahu lipat yang diturukan ada dari TNI, Polri, Damkar, PMI, MDMC, PRC, warga sekitar juga. Saya masih di lapangan bergeser ke Gambarsari, ada 5 personel BPBD," ujar Wahyu Prayoko Tim Evakuasi BPBD Purbalingga, saat dikonfirmasi Lensa Purbalingga melalui pesan Whatsapp.
Baca Juga: Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga di Desa Jetis Terendam Banjir
Ia mengatakan, warga lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan diprioritaskan untuk dievakuasi terlebih dahulu. Hingga pukul 2.30 WIB, petugas BPBD Purbalingga masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
"Sementara prioritas balita dan lansia sudah dievakuasi, masih ada warga menggunakan perahu pasir mengupayakan penyisiran," kata dia.
Baca Juga: Diduga Tidak Netral, Tim Hukum 01 Laporkan Oknum ASN ke Bawaslu
Sedangkan Pelaksana Harian PMI Purbalingga, Imam mengatakan, saat ini PMI Purbalingga masih melakukan pendataan korban banjir Jetis yang dievakuasi.