Network
Lensa Purbalingga - Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Purbalingga menyiapkan 816 paket Kaleng Rendangmu yang akan dibagikan kepada warga terdampak Covid 19 dan korban bencana di musim penghujan di Kabupaten Purbalingga.
Paket makanan tersebut tidak hanya terpusat di kota pendistribusiannya, tetapi juga ke desa sampai kepada korban bencana sebagai jaring pengaman sosial dan kebencanaan.
Baca Juga: Kunjungi Pabrik, Cabup Oji Janji Perhatikan Buruh
Kaleng Rendangmu sendiri merupakan program Lazismu Purbalingga dengan mengolah daging kurban menjadi olahan kemasan.
“Ternyata Covid 19 nggak kunjung selesai, masuk musim penghujan, jadi ada bencana alam di Purbalingga ditambah lagi bencana non alam Corona ini belum selesai. Inilah tugas Muhammadiyah untuk ikut hadir menangani bencana di Purbalingga,” kata Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga, Ali Sudarmo, Sabtu, 5 Desember 2020 di Pendopo Kyai Ahmad Dahlan Muhammadiyah Purbalingga.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye Pilkada 2020, Mahfud MD Tegaskan Sanksi bagi Paslon dan Tim yang Melanggar
Ali melanjutkan, Muhammadiyah memiliki lembaga penanggulangan bencanaa yaitu MDMC atau Muhammadiyah Disaster Management Centre, kemudian ada Lazismu untuk mengupayakan bantuan logistik yang dibutuhkan ketika ada bencana.
“Dengan semangat One Muhammadiyah One Response inilah Muhammadiyah hadir terlibat langsung dalam setiap penanganan kejadian bencana, hadir untuk warga yang terdampak yang membutuhkan uluran tangan kita,” katanya.
Baca Juga: Kakek Berusia 70 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai Turut
“Nah kemudian Kaleng rendangmu ini, Insyaallah nanti akan dibagi sejumlah 816 kaleng, akan didistribusikan terutama yang terdampak Covid 19, banjir dan juga bencana tanah longsor,” ucapnya.
“Alhamdulillah dana kurban yang terhimpun di Lazsimu Purbalingga mencapai 106 juta 371 ribu 300 rupiah. Berbagi di Idul qurban nggak dibagi di lingkungannya sendiri saja, tetapi supaya dibuat yang namanya program Kaleng Rendangmu, untuk dibagikan kepada dulu yang berkurban, kemudian ke wilayah terdampak bencana wujudnya kaleng rendang,” tuturnya.
Baca Juga: Tanah Bergerak di Purbalingga Rusak Ratusan Rumah,169 KK Mengungsi
Ali juga menginstruksikan kepada MDMC Purbalingga sebagai lembaga penanganan bencana minimal mendirikan posko di lokasi bencana, karena dampak bencana tidak terselesaikan hanya dalam satu hari.
Sehingga dengan adanya posko akan menampung bantuan yang diberikan oleh masyarakat, sehingga akan memudahkan penyaluran donasi.
Baca Juga: Pelantikan 6 DPC APTI, Suseno : Regulasi Cukai Terus Mencekik Petani Tembakau
“Kalo ada posko akan memudahkan orang mau donasi kemana dan mau dibagikan ke siapa, nah tugas dari relawan MDMC selain penanganan bencana juga dalam hal pendataan korban bencana, mana mana saja yang perlu dibantu, supaya bisa memberikan keringanan orang yang kena musibah,” tutup Ali.
Sementara itu Direktur Lazismu Purbalingga, Andri Pranowo, mengatakan dalam hal kebencanaan Lazismu Purbalingga hadir bersama lembaga Muhammdiyah yang lainnya.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, Satlantas Polres Purbalingga Bersama TNI Bagikan Nasi Bungkus
“Begitu ada bencana banjir kemarin dari Muhammadiyah langsung distribuksikan makanan siap saji, dalam bentuk nasi bok, rames dan sebagainya. Dikirimkan oleh amal usaha Muhammadiyah ada dari SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan semuanya bersinergi menjadi satu kesatuan di One Muhammadiyah One Response itu,” kata Andi.
Andi menambahkan, yang selanjutnya harus dilakukan untuk penanganan bencana di Purbalingga, yakni asesmen dan observasi kebutuhan di lapangan yang disiapkan, baik penyiapan kebutuhan dapur umum maupun beberapa penanganan lain yang harus dilakukan Muhammadiyah.
Baca Juga: KPC PEN Ajak Masyarakat Optimis Bangkitkan Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi
“Nah maka konsentrasi kami di Lazismu Purbalingga satu diantaranya adalah teknis pendistribusian untuk 816 Kaleng Rendangmu hasil olahan daging kurban idul adha kemarin. Harapannya penyaluran kaleng rendangmu Lazismu Purbalingga bisa menjangkau warga Purbalingga yang terdampak Covid maupun bencana alam,” imbuhnya.
Dengan menjadi jaring pengaman kebencanaan, Andi melanjutkan kaleng rendangmu akan disalurkan salah satunya melalui dapur umum yang biasanya didirkan di lokasi bencana.
Baca Juga: Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga di Desa Jetis Terendam Banjir
Oleh karenanya, Lazismu Purbalingga hadir dengan konsep kalengingsasi daging kurban supaya memiliki manfaat lebih luas bagi korban bencana alam.***
