Network
Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menginformasikan bahwa dirinya terpapar Covid-19.
Hal tersebut diinformasikan melalaui pengumuman yang disampaikan melalui akun Instragamnya, Minggu sore 13 Desember 2020.
Baca Juga: Longsor di Desa Banjaran Purbalingga, Ancam Pemukiman Warga
Bupati Tiwi mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes swab.
"Hari ini Minggu 13 Desember saya dinyatakan terpapar positif Covid-19. Sebelumnya staf pribadi saya dulu yang terkonfirmasi," kata Tiwi.
Baca Juga: Tanah Bergerak di Desa Arenan Kaligondang, Sepuluh Rumah Terancam Amblas
Tiwi mengatakan, sesuai dengan prosuder protokal kesehatan akan melakukan isolasi mandiri didampingi oleh tenaga kesehatan.
Selanjutnya Tiwi meminta kepada warga masyarakat Purbalingga dalam waktu hari terakir ini kontak erat denganya, agar melaporkan ke Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Saluran Irigasi Pernah Disodet, Perumnas Penambongan Masih Banjir
"Aktifitas kedinasan tetap berjalan seperti biasa. saya akan tetap bekerja dari rumah dinas. Mudah-mudahan kegiatan pemerintahan berjalan lancar," ujarnya.
Tiwi menambahkan, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga tidak bisa dianggap remeh. Covid bisa menyerang siapa saja.
Baca Juga: Sungai Klawing Meluap, Desa Jetis Kembali Terendam Banjir
"Mari tingkatkan kewaspadaan kita, kedisiplinan kita, untul lakukan protokol kesehatan serta menjaga imunitas tubuh," jelasnya.
Melalui kesempatan ini Bupati Tiwi memohon doa kepada seluruh masyarakat Purbalingga, agar segera pulih dan beraktifitas melayani masyarakat Purbalingga.
Baca Juga: Pandemi Covid 19, KPU Klaim Partisipasi Pemilih di Purbalingga Justru Naik
Tiwi juga ikut prihatin kepada sedulu-sedulur yang sedang dilanda musibah baik itu banjir, tanah longsor dan tanah bergerak.
Tiwi juga mohon maaf tidak bisa hadir langsung ditengah-tengah bapak ibu yang sedang dilanda musibah.
Baca Juga: Nakes Positif Covid-19, Pelayanan Lima Puskesmas di Purbalingga Tutup
"Saya akan terus berkoordinasi dengan BPBD, OPD terkait beserta seluruh stekholder untuk bisa melakukan langkah-langkah yang terbaik," tuturnya.***
