Ajak Bergembira, PGRI Pengadegan Hibur Anak-Anak Terdampak Tanah Bergerak Dengan Wayang Pramuka

- 14 Desember 2020, 08:40 WIB
PGRI Pengadegan gunakan  wayang pramuka dan suket untuk menghibur anak-anak yerdampak tanah bergerak di Pengadegan, Minggu 13 Desember 2020.
PGRI Pengadegan gunakan wayang pramuka dan suket untuk menghibur anak-anak yerdampak tanah bergerak di Pengadegan, Minggu 13 Desember 2020. /Fitri Khasanah

Lensa Purbalingga - Yo Ayo… Pada Dadi Wayang - Adi Dang Kling... Kling- Adi Dang Krok… Krok - Ana Buta Ijo… Jo...  Tek Sunduk Nganti Mati… Ti.

Itulah cuplikan syair lagu dolanan bocah yang dinyanyikan bersama di hadapan siswa pengungsi tanah bergerak di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal di halaman SD Negeri 2 Tumanggal, Minggu, 13 Desember 2020.

Baca Juga: Bupati Tiwi Umumkan Dirinya Positif Covid -19

Sembari memegang wayang suket dan membagikannya kepada siswa pengungsi, Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga sengaja datang menghibur mereka.

Siswa pengungsi diajak bergoyang pinggul serta memerankan tokoh wayang anggota pramuka.

Baca Juga: Longsor di Desa Banjaran Purbalingga, Ancam Pemukiman Warga

Lagu “Di Sini Senang, Di Sana Senang” pun turut menggema dinyanyikan oleh seluruh peserta yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Anak-anak, anggaplah sekarang ini, kalian sedang berkemah bukan sedang mengungsi. Berkemah itu menyenangkan, jadi kita harus tetep gembira dan ceria,” ajak salah satu Pengurus PGRI Cabang Pengadegan, Kusno dengan gaya khasnya sambil memainkan wayang Pramuka.

Baca Juga: Tanah Bergerak di Desa Arenan Kaligondang, Sepuluh Rumah Terancam Amblas

Keceriaan pun terlihat dari wajah mereka, setidaknya terhibur karena sudah berhari-hari telah meninggalkan rumah untuk mengungsi karena terdampak bencana tanah bergerak.

“Kami harus terus memastikan, anak-anak tetap dapat belajar walapun dengan segala keterbatasan tempat dan fasilitas. Tetap sehat, tetap riang gembira dan ceria serta wajib melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” ucap Kusno.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Senin 14 Desember 2020: Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Indonesian Idol

Sementara itu, Ketua Cabang PGRI Kecamatan Pengadegan, Yunianto mengatakan PGRI Cabang Pengadegan menggagas acara ini agar anak-anak peserta didik tetap tabah menghadapi musibah.

Meski ditempa ujian dari Tuhan yang Maha Kuasa, ia meminta agar siswa terus semangat belajar, walapun dengan segala keterbatasan tempat dan fasilitas.

Baca Juga: Sungai Klawing Meluap, Desa Jetis Kembali Terendam Banjir

Ia melanjutkan, PGRI Cabang Purbalingga juga menyerahkan bantuan material semen sebanyak 260 sak.

"Secara simbolis bantuan diberikan kepada Kepala Desa Tumanggal Surati di Balai Desa Tumanggal. Bantuan ini untuk membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di dusun Pagersari," katanya.

Baca Juga: Usai Rekapitulasi di Kecamatan, KPU Purbalingga Segera Hitung Suara di Tingkat Kabupaten

Diketahui, bencana tanah bergerak di dusun Pagersari mengakibatkan185 rumah terdampak dan 85 rumah rusak berat.

Pengungsi menempati ruang kelas di SD Negeri 2 Tumanggal sudah sepuluh hari lebih sejak Kamis, 3 Desember 2020.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x