Jateng di Rumah Saja, dari Rapid Antigen di Perbatasan Hingga Penutupan Akses Masuk ke Dalam Kota

- 4 Februari 2021, 16:06 WIB
Operasi Yustisi oleh tim Satgas Penanganan Covid 19 di Perbatasan Jompo.
Operasi Yustisi oleh tim Satgas Penanganan Covid 19 di Perbatasan Jompo. /Fitri Khasnah./

Lensa Purbalingga - Satgas Covid - 19 Purbalingga akan melakukan penutupan akses jalan menuju kota mulai Sabtu sampai Minggu, 6 dan 7 Februari 2021.

Kebijakan ini menindaklanjuti intruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendorong “Gerakan Jateng di Rumah Saja“ pada tanggal tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Tiwi Ajak Kemendag Support Pelaku UMKM dan Bedah Warung Purbalingga

Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono mengatakan, empat ruas jalan yang akan dilakukan penutupan yakni Perempatan Karangsentul, Bundaran air mancur Selabaya, Perempatan Sirongge serta Perempatan Kedungmenjangan.

Keempat ruas jalan itu seringkali dilalui warga menuju ke pusat kota yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Baca Juga: Spesialis Pencuri Motor Antar Kabupaten Ditangkap Polisi

“Iya di jam ramai aktivitas masyarakat, orang menuju kota dibatasi. Ruas jalan kita tutup, jalan masuk ke dalam kota melalui jalan antar kabupaten kita ke sekat. Simpul simpul cek poin masuk Purbalingga kita lakukan penyekatan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 4 Februari 2021.

Ia melanjutkan, bahwa sebagai aparat keamanan wajib mendukung Gerakan Jateng di Rumah Saja dengan kearifan lokal. Distribusi bahan pokok, diijinkan, itu untuk memastikan kebutuhan masyarakat aman.

Baca Juga: Pelaku Usaha di Purbalingga Tunggu Kepastian “Gerakan Jateng di Rumah Saja”

"Gerakan ini kan untuk meminimalisir kegiatan masyarakat saat Gerakan Jateng di Rumah Saja untuk belanja-belanja, wisata, apalagi jalan jalan yang menimbulkan kumpulan banyak orang,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x