Vaksinasi Kedua, Wartawan hingga Pegawai Kejari Beri Saran Vaksin Covid 19 di Purbalingga Perlu Dimasifkan

- 9 Maret 2021, 20:30 WIB
Salah satu wartawan sedang di vaksin Covid 19.
Salah satu wartawan sedang di vaksin Covid 19. /Fitri Khasanah./

Lensa Purbalingga - Wartawan dan pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kabupaten Purbalingga menjalani vaksinasi Covid 19 dosis kedua, Selasa, 9 Maret 2021di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panti Nugroho.

Mereka telah menerima vaksin dosis pertama dua pekan sebelumnya, 23 Februari lalu di hari pertama pelaksanaan vaksinasi tahap II di Purbalingga bersama pelayan publik lainnya.

Baca Juga: 15 DPAC PKB Berkirim Surat Tolak Keputusan DPP, Mukhlis: Kita Tunggu Keputusan DPP

Salah satu pegawai Kejaksaan Negeri Purbalingga, Fadly Suharman mengatakan, sebagai pelayan public vaksinasi sangatlah penting untuk menunjang aktivitas dalam melayani saat bertatap muka dengan masyarakat.

“Bagi saya vaksin penting, ini untuk menunjang aktivitas kami yang kebanyakan aktivitas di luar, banyak interaksi yang bersinggungan dengan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Cinta Adiknya Kandas, Daryl Chew Kakak Felicia Tissue Bongkar Perilaku Anak Presiden Jokowi Kesang Pangarep

“Kita kan interaksinya langsung ya, tatap muka, contoh saja ketika pemeriksaan, kemudian persidangan, kan kontak langsung dengan orang. Tentunya harus didukung kondisi kesehatan yang bagus, apalagi saat pandemi seperti ini,” katanya.

Ia pun berpendapat, agar pemerintah terus menyosialisasikan vakin sepagai upaya mencegah Covid 19 kepada khalayak, agar mendapatkan respon yang positif.

Baca Juga: Hubungan Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep Kandas, Daryl Ungkap Rahasia Mengejutkan

“Artinya perlu ditekankan digencarkan bahwa vaksin itu aman, bagaimana efek samping si vaksin itu,” imbuh Fadly.

Salah satu wartawan di Purbalingga, Toto Ruswanto berharap setelah menjalani vaksinasi dosis kedua dapat membentuk kekebalan kelompok untuk menciptakan imunitas terhadap virus Corona.

Baca Juga: Bejat! Seorang Pemuda di Banyumas Setubuhi Dua Gadis Dibawah Umur

“Saya sudah disuntik vaksin dosis kedua, di vaksinasi tahap kedua ini. Sebelumnya saya sudah divaksin dosis pertama pada 23 Februari, Alhamdulillah aman,” katanya.

Ia pun menyarankan kepada pemerintah, program vaksinasi Covid 19 di Purbalingga masih membutuhkan banyak edukasi.

Baca Juga: Akun Facebook Ini Unggah SMK Wira Yudha Purbalingga Belum Miliki Izin Operasinal, Pihak Pengelola Membenarkan

“Program vaksin yang dicanangkan oleh pemerintah masih menuai respon pro dan kontra. Ya wajar karena ini baru pertama kali, masyarakat kan punya alasan – alasan yang mereka yakini,” Toto berpendapat.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, drg. Hanung Wikantono menjelaskan, selain vaksinasi dosis kedua untuk wartawan dan pelayan publik, saat ini juga sedang memasuki vaksinasi tahap kedua termin kedua bagi lansia dan pelayan publik diatas usia 50 tahun.

Baca Juga: Muscab DPC PKB Purbalingga Memanas, 15 DPAC Tolak Keputusan DPP

“Pelayan publik memasuki dosis kedua, sedangkan pelayan public yang lansia dan masyarakat lansia sekarang sudah masuk dosis pertama,” katanya.

“Termin pertama capaian vaksin untuk pelayan publik dari 5. 163 sasaran sudah diimunisasi 95, 3 persen atau 4.920 sasaran,” tutup Hanung.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah