Network
Lensa Purbalingga - Kisah pilu dialami Sukheri (70) warga Desa Sempor Lor RT 1 RW 3, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Lebaran Idul Fitri tingggal hitungan hari, rumahnya ludes terbakar beserta barang-barang miliknya, Rabu 5 Mei 2021.
Peristiwa ini terjadi ketika istrinya sedang masak air ditinggal ngobrol dengan tetangganya. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Jambret Gentayangan Jelang Lebaran, Warga Desa Slinga Purbalingga Jadi Korban
Kapolsek Kaligondang AKP Mahudi mengatakan kebakaran rumah milik korban terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun bangunan rumah ludes terbakar.
"Walaupun tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp. 50 juta. Karena rumah berikut isinya hangus terbakar," katanya Kamis pagi 6 Mei 2021.
Baca Juga: Diam-Diam, Ribuan Warga Purbalingga Curi Start Pulang Kampung Sebelum Larangan Mudik 6-17 Mei 2021
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian istri korban sedang memasak air di kompor ruang dapur.
Kemudian istri korban pergi mengobrol di depan rumah bersama tetangganya hingga lupa sedang memasak air.
"Api tiba-tiba diketahui sudah membakar dapur hingga ruang tengah. Diduga api berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak air," kata kapolsek.
Baca Juga: Dua Hari Jelang Waktu Efektif Larangan Mudik, Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Pantai Utara Jawa
Warga yang mengetahui ada kebakaran kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun bangunan rumah yang sebagian merupakan papan kayu mudah terbakar dan menyebabkan api mudah membesar.
"Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran datang. Petugas pemadam kemudian melakukan pendinginan lokasi untuk memastikan api benar-benar padam," kata kapolsek.
Baca Juga: Kurang Dua Hari Pemberlakuan Larangan Mudik, Polresta Banyumas Amankan Travel Gelap
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran. Pastikan kompor tidak dalam keadaan menyala saat ditinggal pergi. Hal itu untuk mencegah peristiwa kebakaran serupa terjadi.***
