Network
Lensa Purbalingga - Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga batal beroperasi pada 22 April 2021.
Batalnya pembukaan bandara itu lantaran terbentur kebijakan Pemerintah tentang larangan mudik.
Setelah batal beroperasi, rencana Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga akan mulai beroperasi 1 Juni 2021.
Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam konferensi pers dengan wartawan di Pringgitan Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Minggu petang 9 Mei 2021.
"Insyaallah 1 Juni 2021 beroperasi tidak mundur lagi. Ini berdasar surat dari PT Angkasa Pura II bernomor 12.03 00 05 2021 3728 tertanggal 4 Mei 2021 kepada Bupati Purbalingga," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Cemaskan Kasus Corona di Purbalingga Melonjak Pasca Lebaran
Mengenai tekhnis persiapan peresmian dan beroperasi Bandara, Tiwi mengatakan akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II.
Termasuk rencana kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meresmikan beroperasinya bandara tersebut.
“Rencananya setelah libur Idul Fitri tim dari Pemkab Purbalingga akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan Sekretariat Negara terkait permohonan agar presiden Jokowi bisa meresmikan bandara Soedirman,” katanya.
Baca Juga: Seorang Kurir Narkoba di Kebumen Ditangkap, Polisi Sita 6,69 Gram Tembako Gorila
Diberitakan sebelumnya, Peresmian sekaligus operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga mendadak ditunda.
Semula, peresmian sekaligus operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga diagendakan besok Jumat 22 April 2021.
Penundaan tersebut disebabkan beberapa hal, baik persoalan infrastruktur dan kebijakan nasional.
"Ini kemungkinan besar yah, kita belum dapat surat dari Angkasa Pura. Kelihatannya waktunya akan mundur, karena ada beberapa hal," kata Tiwi Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: Habis Sahur, Belasan Warga Purbalingga Keracunan Sate Ayam
Lebih lanjut Tiwi menyampaikan, penundaan itu dikarenakan Pengerjaan terminal yang sampai saat ini belum selesai.
Meski diakui waktu pengerjaan mengalami keterlambatan. Satu diantara faktornya adalah cuaca.
"Selain terminal belum selesai, adanya intruksi dari pemerintah tentang larangan mudik pada Idul Fitri tahun ini. Purbalingga akan menjalankan intruksi pusat," katanya.***
