Baca Juga: 5.031 Pemudik Sudah Masuk Purbalingga, Bagaimana Menekan Penyebran Covid 19? Ini Kata Bupati Tiwi
Ia melanjutkan, sebelum ada larangan mudik, terminal cukup ramai kedatangan pemudik dari luar kota namun saat ini hanya belasan penumpang yang turun di terminal.
"Biasanya orang baru pada mudik itu dua hari sebelum lebaran lagi rame rame nya, ini kalo normal ya sebelum pandemi, sekarang dari H-7 bus AKAP udah nggak jalan," imbuhnya.
Baca Juga: Dirapid Antigen di Pos Penyekatan Karangreja Purbalingga, Pemudik Asal Purworejo Positif Covid 19
Dijelaskan Wawan, di tengah pelarangan mudik masih ada bus AKAP berstiker khusus yang beroperasi. Yakni dengan kategori penumpang dikecualikan bagi yang bekerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka atau meninggal atau kepentingan persalinan.
Rata-rata penumpang yang turun hanya 2 sampai 7 orang tiap bus.
"Yang beroperasi tetep ada, setiap hari ya biasanya ada 7 bus AKAP yang dateng, tapi yang turun kalopun ada pemudik ya satu dua," pungkas Wawan.***