Saat Mengikat Tangan Gemetaran, Pelaku Perampokan di Purbalingga Sempat Meminta Korban Berdoa

- 26 Mei 2021, 20:19 WIB
Kasat Reskrim Polres Purbalingga Iptu Gurbacov saat dikonfirmasi awak media, Selasa sore 25 Mei 2021.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga Iptu Gurbacov saat dikonfirmasi awak media, Selasa sore 25 Mei 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Kasus perampokan rumah yang terjadi di Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Selasa 25 Mei 2021 kini ditangani Satreskrim Polres Purbalingga.

Meski belum bisa menyimpulkan motif yang dilakukan pelaku, tapi Polisi mendapati sejumlah hal-hal aneh pada peristiwa tersebut.

"Dari keterangan saksi, saat akan mengikat pelaku gemetaran dan meminta korban membaca basmallah," Kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga Iptu Gurbacov saat dikonfirmasi, Selasa sore 25 Mei 2021.

Baca Juga: Ganjar Tidak Diundang Acara PDI P di Semarang, Bambang Irawan: Mungkin Bisa Karena Pilkada Purbalingga

Korban tidak hanya diikat kaki dan tangannya, namun matanya ditutup dan mulutnya dilakban. Setelah itu pelaku menyisir kesemua ruangan.

Yang pada akhirnya pelaku berhasil menggasak uang, sertifikat tanah, perhiasan emas 1 ons dan telepon genggam korban.

"Pelaku mengobrak ngbriknseluruh ruangan dan menggasak perhiasan, sertifikat, uang dan telepon genggam," jelasnya.

Baca Juga: Usai Gasak Rumah Warga Kutasari Purbalingga, Perampok Mengirim Voice Note ke Keluarga Korban

Setelah beraksi, lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim wa kepada keluarga korban untuk memberi kabar jika ada perampokan.

Anak korban yang penasaran akhirnya menelpon namun tidak dijawab. Selanjutnya pelaku malahan mengirim voice note.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x