Kasus Covid-19 di Purbalingga Meningkat, Ini Respon Bupati Tiwi

Lensa Purbalingga - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga terus meningkat. Saat ini muncul klaster hajatan dan perpisahan SD.

Klaster ini belum ada sebelumnya. Namun pada pandemi covid-19 gelombang kedua ini, muncul klaster hajatan dan perpisahan SD.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Jalan Jembatan di Purbalingga Longsor

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga akhir-akhir ini cukup mengkuatirkan.

Kasus aktif sampai 22 Juni 2021 sebanyak 677 kasus. Secara rinci, yang menjalani perawatan di rumah sakit sejumlah 165, dan isolasi mandiri di rumah 512 orang.

"Setiap hari di Purbalingga terdapat pasien Covid-19 yang meninggal dunia," katanya disela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD), Rabu 23 Juni 2021.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Banyumas Sulap Hotel Rosenda Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Dijelaskan, tingkat kematian karena covid-19 mengalami peningkatan. Pada minggu kemarin ada 10 orang yang meninggal dunia, jadi setiap hari ada yang meninggal.

"Setiap harinya ada yang neninggal. Minggu ini juga ada peningkatan angka mortalitas," tuturnya.

Baca Juga: Kocak! Seorang Kakek Ngamuk dan Mengaku Jadi Malaikat Mungkar Pencabut Nyawa