Rumah Sakit di Purbalingga Kekurangan Oksigen, Ternyata Ini Penyebabnya

- 22 Juli 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Oksigen.
Ilustrasi Oksigen. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Seiring tingginya angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Purbalingga, kebutuhan oksigen mengalami peningkatan sekitar 70 kali lipat.

Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Purbalingga mengalami kekurangan oksigen menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Hampir seluruh rumah sakit di Indonesia kekurangan oksigen, bukan hanya di Purbalingga," kata Plt Dirut RSUD Goeteng Taroenadibrata drg Hanung Wikantono, Kamis 22 Juli 2021.

Baca Juga: Seorang Pengedar Ditangkap Satresnakoba Polres Purbalingga, Ratusan Heximer Siap Edar Disita

Hanung menjelaskan, peningkatan kebutuhan oksigen dikarenakan banyaknya pasien positif. Terlebih ketika kondisi pasien yang cukup parah, yakni yang saturasinya rendah.

"Mereka harus terus disuplai oksigen dengan alat bantu pernafasan. Pasien yang saturasinya turun perlu banyak, apalagi yang di ICU bisa lima kali lipat," ucapnya.

Baca Juga: DPRD Purbalingga: Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 Difokuskan Adalah Jaminan Kesehatan Masyarakat

Kelangkaan oksigen ini membuat pemerintah pusat menghimbau agar kebutuhan industri dialihkan sementara untu rumah sakit.

"Penggunaan oksigen saat ini rata-rata per hari adalah 1.400 meter kubik per hari atau setara 200 tabung oksigen per hari," jelasnya.

Baca Juga: Tragis, Dua Bocah di Purbalingga Tewas Tertimpa Dump Truk

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah