Hanung menambahkan, selain beberapa upaya yang telah dilakukan, Satgas Covid-19 Purbalingga juga tengahmenetapkan rencana aksi pengendalian untuk periode 6 – 31 Agustus 2021, diantaranya terus melakukan monitoring dan evaluasi 5M, melakukan sinkronisasi data penerima bantuan sosial, dan melakukan usulan BTT untuk pembelian reagen PCR.
“Kami juga masih berupaya mengusulkan tambahan Laboratorium PCR Mobile kepada pemerintah pusat. Belum adanya laboratorium PCR sendiri, maka selama ini tes PCR masih dilakukan di RSU Margono. Yang bisa kita lakukan hanya mengefektifkan dan mengoptimalkan PCR yang sudah ada,” jelasnya.
Baca Juga: Balita 3 Tahun di Kebumen Nyaris Hilang, Begini Kronologinya
Selain itu, pihaknya juga terus mengusulkan kebutuhan obat dan logistik ke pemerintah provinsi, kordinasi lintas sektoral terkait pemenuhan kebutuhan oksigen dengan provinsi, vendor dan Kemenkes termasuk usulan kebutuhan vaksin.***(Gilang).