Pemda dan DPRD Kabupaten Purbalingga Setujui Raperda Perubahan APBD 2021

- 31 Agustus 2021, 19:14 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menandatangani persetujuan bersama RAPBD Perubahan tahun 2021, disaksikan Ketua DPRD HR Bambang Irawan serta tiga wakil ketua DPRD, dalam rapat paripurna, Selasa 31 Agustus 2021.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menandatangani persetujuan bersama RAPBD Perubahan tahun 2021, disaksikan Ketua DPRD HR Bambang Irawan serta tiga wakil ketua DPRD, dalam rapat paripurna, Selasa 31 Agustus 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Pemerintah Daerah (Pemda) bersama DPRD Kabupaten Purbalingga menyetujui bersama Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2021.

Hal tersebut terungkap saat DPRD Purbalingga melaksanakan rapat paripurna dengan agenda persetujuan bersama RAPBD tahun 2021, Selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Polisi Tembak 3 Pencuri Mobil Mewah di Purbalingga dan Banyumas, 1 Pelaku Buron

Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan pihaknya menempatkan skala prioritas dalam pengalokasian anggaran di APBD Perubahan tahun 2021.

Kondisi tersebut disebabkan kebutuhan belanja dan pembangunan lebih besar dari anggaran yang tersedia.

”Apabila ada usulan yang terakomidir akan diupayakan dialokasikan di tahun anggaran berikutnya,” katanya saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Bobol Toko Vape di Purbalingga, Residivis Kembali Masuk Sel

Pada Perubahan APBD 2021 ini, Bupati menyebutkan, pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga menjadi Rp 1.980.449.932.000 mengalami kenaikan 0,24% atau Rp 4.684.230.000 dibanding APBD murni.

Ia merinci, kenaikan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik 12,20%, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah naik 6,27%. Meski demikian, Pendapatan transfer turun 2,07%.

“Belanja daerah mengalami kenaikan sebesar 6,49% dibanding APBD murni sehingga menjadi Rp 2.147.840.051.000,” paparnya.

Baca Juga: 'Si Mba Koling Rangga' Ini Inovasi Pengamanan Rutan Kelas II B Purbalingga

Besarnya belanja daripada pendapatan, maka postur Perubahan APBD 2021 mengalami defisit Rp 167.390.119.000.

:Meski demikian, defisit tersebut ditutup oleh pembiayaan netto yang juga sebesar Rp 167.390.119.000," tuturnya.

Baca Juga: Operasi Yustisi di Perbatasan Kebumen dan Cilacap Masih Ditemukan Pelanggaran Prokes

Sementara itu Ketua Badan Anggaran DPRD Purbalingga H R Bambang Irawan SH memberikan sejumlah saran kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.

Salah satunya agar masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat tertangani dengan baik secara komprehensif dan tepat sasaran.

Baca Juga: Warga Kebumen Tewas Keracunan Obat Serangga, Polisi: Dugaan Kuat Ada Unsur Kesengajaan

Selain itu sektor–sektor yang selama ini menjadi penggerak roda perekonomian untuk didorong agar dapat segera pulih kembali.

"Program vaksinasi juga untuk ditingkatkan agar herd immunity dapat tercapai dan Kabupaten Purbalingga dapat beralih menjadi zona hijau,” katanya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah