Network
Lensa Purbalingga - Herni Sulasti resmi menjabat Sekda Kabupaten Purbalingga setelah dilantik oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada Rabu, 15 September 2021.
Herni sukses terpilih setelah bersaing ketat dengan dua kandidat kuat, Tri Gunawan yang merupakan Sekretaris DPRD Kabupaten Purbalingga dan Hanung Wikantono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Nostalgia Sambil Gowes di Jakarta
Herni Sulasti yang lahir di Banyumas pada 10 Juni 54 tahun silam ini sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Pemda Banyumas.
Herni juga tercatat sebagai Sekda perempuan pertama di Kabupaten Purbalingga. Herni resmi menggantikan Wahyu Kontardi yang sudah purna tugas sejak 1 Agustus 2021.
Bupati Tiwi dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya berharap besar kepada Herny.
"Saya ingin tahun 2022 target kinerja pemerintahan baik itu Sakip, MCP, Indeks Reformasi Birokrasi harus ada proses peningkatan," tegasnya seusai melantik Sekda, Rabu, September 2021.
Baca Juga: Bupati Tiwi Segera Siapkan Perda Pesantren di Purbalingga
Sepertinya harapan itu dia jatuhkan kepada pundak yang tepat. Sebelum menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Pemkab Banyumas, Herny pernah menjadi Kepala Bagian Hukum Pemkab Banyumas dan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Banyumas.
Selain itu Herni juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Baca Juga: Bupati Tiwi Sidak Penggunaan Absensi Finger Print di OPD Purbalingga
Pengalaman Herni di Inspektorat Pemkab Banyumas menorehkan prestasi dengan membawa kabupaten itu meraih nilai 90 soal pencegahan korupsi.
Herni juga mampu merealisasikan Mall Pelayanan Publik di kabupaten Banyumas saat menjabat sebagai Kadin PMPTSP.
Baca Juga: Tabrak Tumpukan Pasir, Mobil Carry di Kutasari Purbalingga Terbalik Roda di Atas
Herni Sulasti SH MH, CfrA yang memiliki basic keilmuan di bidang hukum ini jelas menjadi harapan besar bagi terciptanya reformasi birokrasi di Purbalingga.
Ini menjadi tepat karena sejumlah persoalan di Kabupaten Purbalingga yang harus segera dicarikan solusi. Seperti kekosongan 8 jabatan di beberapa Organisasi Perangkat Desa, dan maraknya penyalahgunaan anggaran daerah.
Baca Juga: Purbalingga Miliki Sekda Baru, Ini Profilnya
Seperti kasus pada Agustus lalu yang dibuat oleh bekas Camat Kecamatan Purbalingga yang merugikan daerah sampai hampir setengah milyar rupiah.
Herny mendapatkan tugas dan jabatan baru di Kabupaten Purbalingga seusai menempuh karier sebagai ASN di Banyumas selama 26 tahun, tepatnya sejak 1 Maret 1995. Pada 15 September 2021 lalu sejarah baru sudah ia catatkan usai resmi menduduki jabatan Sekda Purbalingga.***(TM)
