Lensa Purbalingga - Di masa pandemi Covid 19, metode pendidikan yang diterapkan yakni secara daring, bahkan tidak sedikit sekolah yang mengkombinasi daring dan luring.
Keduanya, menjadi perdebatan sendiri bagi orang tua murid, lantaran saat anak lebih banyak belajar di rumah menggunakan smartphone alih-alih tidak sedikit yang justru bablas bermain game favorit.
Baca Juga: Kisah Korban Keganasan G30S PKI Mayjend MT Haryono, Sempat Melawan Tapi Akhirnya Meninggal
Beberapa pekan lalu, angin segar penyelenggaraan PTM sudah dirasakan di Purbalingga, yakni penyelenggaraan PTM terbatas bagi siswa SMA sederajat.
Bahkan, satuan pendidikan SMP pun bersiap untuk menyelenggarakan hal serupa.
Namun, beberapa hari setelahnya, PTM terbatas di Purbalingga terpaksa harus dievaluasi menunggu aturan lebih detail yang ditetapkan Pemkab dan tim Satgas Kabupaten.
Hal itu dikarenakan, ditemukan siswa di kecamatan Mrebet terpapar Covid 19 usai menjalani rapid antigen saat persiapan uji coba PTM terbatas.
Baca Juga: Mayjend Soeprapto Jenderal Asal Purwokerto Yang Menjadi Korban Keganasan G30S PKI
Menjawab pertannyaan masyarakat Purbalingga, tentang bagaimana kesiapan Purbalingga untuk kembali menyelenggarakan PTM Terbatas, LPPL Radio Gema Soedirman akan menyelenggarakan dialog interaktif dengan tema "Sekolah Aman di Masa Pandemi".