Lensa Purbalingga - Kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga terus menurun, ini membuat sejumlah sekolah diizinkan memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Nomor 421.1 18472 Tahun 2021 tentang petunjuk PTM terbatas.
Baca Juga: Kemarin Hari Museum Nasional, Melihat Kembali Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga
Menurutnya, prinsip penyelenggaraan PTM harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covis-19.
"Pemberian izin PTM pada satuan pendidikan oleh Pemda atau Kemenag dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor," ungkap Bupati Tiwi, Rabu 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Berharap Adanya UIN Dapat Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Dalam edaran tersebut, simulasi PTM sudah dilakukan mulai 6-9 Oktober 2021. Sedangkan uji coba PTM terbatas dimulai pada 11-16 Oktober mendatang.
Beberapa sekolah yang melaksanakan yakni SMPN 1 Purbalingga, MTs N Purbalingga. SMAN 1, 2 Purbalingga. SMAN 1 Bobotsari, SMK N 1 Purbalingga, MAN Purbalingga, dan SMK Jawa Tengah.
"PTM bisa dimulai tanggal 18 Oktober 2021, tentunya bagi sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari dinas terkait dan Satgas Covid-19 Kabupaten, setelah melalui verifikasi,” uajrnya.
Baca Juga: Tindaklanjuti Perpres 82 Tahun 2021, Bupati Purbalingga Serap Aspirasi Pimpinan Pondok Pesantren