Petani Jangan Sampai Nganggur, Bupati Purbalingga Bikin Talk Show Petani Anggur

- 30 Desember 2021, 17:50 WIB
Petani Jangan Sampai Nganggur, Bupati Purbalingga Bikin Talk Show Petani Anggur.
Petani Jangan Sampai Nganggur, Bupati Purbalingga Bikin Talk Show Petani Anggur. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, sektor pertanian membuktikan ketangguhannya selama masa krisis pandemi yang telah berjalan hampir 2 tahun ini.

"Saat pandemi, sektor pertanian terbukti mampu bertahan dan menopang perekonomian Purbalingga,” kata Bupati Tiwi saat acara Talk Show Perangguran bagi Petani Anggur, Rabu, 29 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Purbalingga ke Pejabat Fungsional: Panjenengan Bisa Naik Pangkat dalam 2 Tahun Lebih Cepat

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga itu, Tiwi mengatakan, komoditas anggur memiliki potensi yang menggiurkan baik dari sisi budidaya dan harga.

Dia berharap, pembudidayaan anggur yang menurutnya tak memerlukan lahan yang terlalu luas, bisa menjadi alternatif pemasukan bagi rumah tangga.

“Sektor pertanian anggur ini juga potensinya besar. Saya minta untuk dimasifkan karena tidak membutuhkan lahan yang luas serta bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Tiwi.

Baca Juga: Tidak Ada Pesta Kembang Api, Malam Tahun Baru Alun-alun Kebumen Ditutup

Selain membahas terkait potensi komoditas anggur, Tiwi juga menyinggung sektor ekonomi dari skup yang lebih luas.

Beberapa aspek yang mesti dibenahi di sektor pertanian, menurut Tiwi adalah penambahan variabel teknologi ke sektor pertanian.

Maka dari itu, pada kesempatan itu pula Tiwi meluncurkan program Digitalisasi Desa. Menurut Tiwi, desa adalah "Soko guru" pertanian.

Baca Juga: Anak Punk Digelandang Satpol PP Purbalingga: Kami Disuruh Pulang, Rumah saja Tidak Punya

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Pandi mengatakan, dalam mempercepat akselerasi digitalisasi desa, dinasnya juga mesti berkoordinasi dengan dinas lain.

Salah satunya, menurut Pandi adalah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinpendukcapil).

“Desa juga harus beradaptasi dengan digitalisasi sehingga pelayanan administrasi kependudukan akan lebih mudah,” katanya.

Baca Juga: Ketua PKK Purbalingga Meminta Anggotanya Berorientasi Pengabdian

Dia mengatakan, Dinpermasdes telah bekerjasama dengan Dinpendukcapil dalam rangka validasi data desa.

“Kami juga menggandeng Dinpendukcapil Purbalingga yang punya (aplikasi kependudukan) Optima. Ini juga menjadi tanda bahwa seluruh OPD yang ada di Pemkab Purbalingga harus bersinergi jika ingin programnya lancar dan sukses,” imbuhnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah