Network
Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bertemu dengan Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Purbalingga, KH Basyir Fadlulloh (Gus Basyir) pada Minggu, 2 Januari 2022
Pada silahturahmi yang berlangsung diPondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Tholabah, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga ini, "Penggede" PKB ini menerangkan bahasan pertemuan dengan Bupati Tiwi tersebut.
“Betul kami saling bersilaturahmi. Kebetulan saya juga merupakan salah satu pengasuh di Ponpes Minhajut Tholabah. Acaranya saat itu sebenarnya adalah silaturahmi dengan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU Purbalingga. Jadi saya selain sebagai pengurus NU juga merupakan tuan rumah silaturahmi,” kata Gus Basyir pada Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Puluhan Warga Kedungbenda Purbalingga Memprotes Pengadaan Perangkat Desa di Tempatnya
Dalam pertemuan itu, Gus Basyir menerangkan bahwa silahturahmi tersebut juga merupakan ajang komunikasi warga Nahdiyin dengan sang Bupati.
“Saya mewakili NU karena kapasitas saya sebagai Khatib Syuriah PCNU Purbalingga,” jelasnya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Purbalingga Mengalami Tren Positif
Perihal upaya rekonsiliasi Bupati Tiwi dengan PKB paska kontestasi Pilbup 2020, Gus Basyir tidak menampik hal tersebut.
Gus Basyir menjelaskan, saat ini Tiwi adalah bupati bagi seluruh warga Purbalingga. Apa yang sudah terjadi kemarin adalah hasil yang harus dihormati.
“Sehingga PKB Purbalingga juga wajib nyengkuyung untuk mewujudkan visi Purbalingga,” pesannya.
