Network
Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jatim tidak terlalu panik ketika tahu kasus Covid-19 varian Omicron teridentifikasi di daerahnya.
Khofifah meminta warga agar terus meningkatkan kedisiplinan terkait prokes agar varian Omicorn bisa diperkecil kemungkinan menularnya jika ditemukan di Jatim.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar omicron tidak meluas, dan jangan sampai terjadi penularan lokal," ujarnya di Surabaya, Minggu, 2 Januari 2022.
Baca Juga: PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang 14 Hari Sampai 17 Januari 2022
Khofifah juga langsung berkoordinasi dengan Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Menteri Kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 varian Omicron di Jatim.
Dia mendapatkan informasi dari hasil penelitian "Institute Tropical Disease" (ITD) Universitas Airlangga Surabaya bahwa varian Omicron teridentifikasi di Jatim.
"Ini tak bisa terelakkan, karena salah satu karakter varian tersebut adalah penularannya yang sangat cepat," ucap Khofifah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Jenis Omricon di Indonesia Bertambah
Selain meminta warga tetap tenang untuk menjaga kondusifitas, dia juga menghimbau masyarakat yang belum menerima suntikan vaksin agar segera menerima vaksinasi.
"Waspada penting, tapi jangan membuat panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama yang sudah mendapatkan vaksin," kata dia.***
